Pidato Presiden Terkait Anggaran APBN 2024: Alhamdulillah Indonesia Berhasil Atasi Tantangan Besar
Yusuf Siregar mengikuti rapat paripurna DPRD Deliserdang dalam rangka mendengarkan pidato penyampaian keterangan pemerintah
TRIBUNMEDAN.COM, LUBUKPAKAM - Wakil Bupati Deliserdang Yusuf Siregar mengikuti rapat paripurna DPRD Deliserdang dalam rangka mendengarkan pidato penyampaian keterangan pemerintah atas Rancanagan Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2024.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga tahun terakhir dihadapkan pandemi Covid-19 yang menelan korban 6,9 juta manusia.
"Krisis pandemi menggerus perekonomian global sekitar Rp 2 triliun dolar AS," ujarnya.
Baca juga: Bupati Deliserdang Dengar Pidato Presiden Jokowi saat HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia
Jokowi menyatakan seluruh negara menggunakan instrumen kebijakan fiskal, moneter dan keuangan secara luar biasa. Bahkan, tidak semua negara berhasil mengatasi krisis.
Berdasarkan data International Monetary Fund (IMF) pada Juni 2023 memperlihatkan ada 36 negara dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
"Pertumbuhan ekonomi selama tujuh kuartal terakhir sejak akhir 2021 secara konsisten berada di atas 5,0 persen. Tingkat pengangguran berhasil diturunkan dari 6,26 persen pada Februari 2021 menjadi 5,45 persen," katanya.
Selain itu, kata Presiden, tingkat kemiskinan juga turun menurun menjadi 9 persen pada Maret 2023.
"Dari puncaknya di masa pandemi 10,19 persen pada September 2021,"ujarnya.
Dia menambahkan kemiskinan ekstrem turun dari 2,04 persen pada Maret 2022 menjadi 1,12 persen pada Maret 2023.
"Alhamdulillah, Indonesia telah berhasil mengatasi tantangan besar akibat pandemi tersebut dengan hasil yang baik. Bahkan, Indonesia menjadi salah satu negara yang berhasil menangani krisis kesehatan dengan cepat dan baik," katanya.
Menurutnya, pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat membawa Indonesia naik kelas, masuk kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas (upper-middle income countries) pada 2022.
Lebih lanjut, pemulihan ekonomi Indonesia akan terus berlanjut. Pada semester 1 tahun 2023 ekonomi nasional tumbuh 5,1 persen.
Lalu, inflasi Indonesia juga semakin terkendali dan mencapai 3,1 persen sampai Juli 2023.
Baca juga: Berikut Pesan Bupati Deliserdang untuk Anggota Paskibra: Tanggungjawab Sangat Besar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pidato-Presiden-Jelang-HUT-Kemerdekaan.jpg)