Berita Viral
Didukung Jadi Capres,Prabowo Minta Maaf ke Budiman Sudjatmiko Soal Tragedi 1998: Bukan Kehendak Saya
Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko berharap Bacapres Prabowo Subianto bisa meminta maaf kepada korban Tragedi 98 lainnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko berharap Bacapres Prabowo Subianto bisa meminta maaf kepada korban Tragedi 98 lainnya.
Hal ini disampaikan Budiman saat ditemui di Taman Ismail Marzuki Jakarta pada Sabtu (19/8/2023)
Budiman mengatakan permintaan maaf Prabowo padanya dan aktivis 98 patut diapresiasi.
“Menurut saya, kalau pak Prabowo berani meminta maaf di depan Publik kepada saya, kenapa tidak?” ujar Budiman.
Budiman menyebut rekan sesama korban 98 terbuka untuk menerima maaf dari Prabowo.
“Silakan bisa bertemu dengan (korban 98) yang lain, bisa keluarganya, entah bisa diekspose atau diam-diam terserah, itu keputusan beliau,” ujar Budiman.
Ketua Umum Partai Gerindra yang sekaligus Bacapres Prabowo Subianto minta maaf ke Budiman Sudjatmiko atas kejadian pada tahun 1998 silam.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Menteri Pertahanan itu saat menghadiri acara dukungan relawan Prabowo-Budiman di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).
Pada peristiwa tahun 1998 itu Prabowo diketahui menjabat sebagai Pangkostrad.
Prabowo Subianto menyampaikan permintaan maaf tersebut lantaran pernah ngejar-ngejar Budiman Sudjatmiko.
Saat itu terjadi kerusuhan kala aktivis 98 memperjuangkan reformasi.
Awalnya Prabowo Subianto bercerita tentang peristiwa yang terjadi pada masa Soeharto menjabat sebagai Presiden.
Sebagai Pangkostrad, Prabowo mengakui mendapat perintah untuk mengejar Budiman Sudjatmiko.
"Saya ingin minta maaf ke saudara, tapi dulu bukan kehendak saya. Sekarang dengan anda bergabung, saya merasa sangat diperkuat. 6 bulan yang lalu saya merasa adegan ini imposible sekali," ujar Prabowo Subianto dilansir dari Yotube Kumparan, Sabtu (19/8/2023).
Sebagaimana diketahui, kehadiran Budiman Sudjatmiko pada acara tersebut dalam rangka memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
| Polemik Gapura Gedung Sate Rp 3,9 Miliar, Pelestarian Situs Budaya Justru Cuma Rp 156 Juta |
|
|---|
| Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu |
|
|---|
| Pesan Terakhir Siswa SD Korban Bully Sebelum Meninggal, Ucap Kata Haru Tanda Perpisahan pada Ibunya |
|
|---|
| Kerjaan Kiper Bandung Selama di Kamboja, Sudah Pulang Disambut Isak Tangis Keluarga |
|
|---|
| Dosen Levi Memang Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas Usai 5 Tahun Bareng AKBP Basuki |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pertemuan-Politisi-PDIP-Budiman-Sudjatmiko-dengan-Ketua-Umum-Partai-Gerindra-Prabowo-Subianto.jpg)