News Video
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Mendadak Singgung Pemimpin Jujur di HUT ke-78 RI, Sindir Siapa?
Hasto kemudian menyinggung tentang kisah pewayangan ketika tokoh pemimpin Pandawa, Yudhistira memiliki watak jujur.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mendadak singgung pemimpin jujur.
Hal itu diungkapkan saat menjadi inspektur upacara penaikan bendera Merah Putih HUT ke-78 RI di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).
Menurut Hasto, semua pihak perlu melihat seorang pemimpin yang berwatak jujur.
Pasalnya, watak tersebut dapat menjadi dasar memajukan Indonesia.
Dirinya menegaskan, tak ada pemimpin negara yang bohong.
"Pemimpin ini harus menunjukkan watak yang jujur, tidak ada pemimpin negara-negara yang kemudian bohong, pemimpin itu jujur sebagai watak yang paling elementer," kata Hasto.
Hasto kemudian menyinggung tentang kisah pewayangan ketika tokoh pemimpin Pandawa, Yudhistira memiliki watak jujur.
"Karena itulah dalam cerita wayang, pemimpin Pandawa itu sosok Yudhistira yang jujur, yang bersih, bahkan digambarkan darahnya putih, saking jujurnya," ujar Hasto.
Ia menambahkan, seorang pemimpin tidak boleh berbohong dan memanipulasi angka-angka hanya untuk kepentingan elektabilitas.
Oleh karena itu, Hasto berpesan, momen HUT ke-78 RI sebaiknya dipakai semua anak bangsa untuk bisa menghasilkan sosok pemimpin berwatak jujur.
"Ini syarat paling penting. Seorang pemimpin tidak boleh memanipulasi demi elektoral. Maka, ini yang harus ditanamkan dengan memperingati kemerdekaan ke-78 agar pemimpin ke depan harus jujur," ungkapnya.
Pemimpin yang tak jujur menurutnya akan mengalami karma politik.
Hal itu telah diyakininya sebagai spiritualitas sebagai bangsa.
"Kalau tidak jujur saudara sekalian, akan ada karma politik. Itulah keyakinan spiritualitas kita sebagai bangsa yang bertuhan," tegasnya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasto PDIP: Pemimpin Tidak Jujur akan Ada Karma Politik, Nyindir Siapa?
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|