Berita Viral

Kecewa Anggota DPRD tak Hadiri Perayaan HUT RI, Kades Ini Ajak Warga Golput: Anggota Dewan Goblok

Kepala Desa Babakan Keusik, Kabupaten Pandeglang, Banten bernama Syukur, menyerukan kepada warga agar melakukan golongan putih (Golput).

Editor: Liska Rahayu
Kolase/TribunBanten.com
Kepala Desa Babakan Keusik, Syukur mengungkap alasan mengajak masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk golput di Pileg 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kepala Desa Babakan Keusik, Kabupaten Pandeglang, Banten bernama Syukur, menyerukan kepada warga agar melakukan golongan putih (Golput).

Hal ini lantaran ia marah terhadap kinerja DPRD Pandeglang.

Ia pun mengajak masyarakat Kabupaten Pandeglang Banten agar golput di Pileg 2024.

Ajakan golput tersebut terekam dalam vidio Syukur di media sosial.

Syukur juga menjabat sebagai ketua Ikatan Kepala Desa (Ikades) Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang.

Dalam vidio berdurasi 49 detik itu Syukur marah-marah pada anggota DPRD Pandeglang.

Baca juga: Angka Golput 2019 Masih Tinggi, KPU Siapkan Langkah Hadapi Pemilu 2024

Baca juga: Begini Strategi KPU Asahan Meminimalisir Angka Golput pada Pemilu 2024 Mendatang

Baca juga: Puan Maharani Serius, PDIP Pertimbangkan Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024

Saking marahnya dia menyerukan agar masyarakat melakukan golongan putih (Golput) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

"Satu pernyataan sikap dari saya Ketua IKades Patia bahwa tahun 2024 untuk pemilihan legislatif tidak akan pernah ada di Kecamatan Patia," kata Syukur dalam vidio yang diterima TribunBanten.com, Kamis (17/8/2023).

Alasan Syukur marah ke anggota DPRD Pandeglang karena tidak ada anggota dewan yang menghadiri upacara HUT RI ke-78 di Kecamatan Patia.

Kepala Desa Babakan Keusik, Syukur mengungkap alasan mengajak masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk golput di Pileg 2024.
Kepala Desa Babakan Keusik, Syukur mengungkap alasan mengajak masyarakat Kabupaten Pandeglang untuk golput di Pileg 2024. (Kolase/TribunBanten.com)

"Sementara masyarakat dari pelosok datang untuk memeriahkan acara ini. Tapi anggota dewan goblok, satupun tidak ada perwakilan. Tahun 2024 Golput untuk Kecamatan Patia," ujarnya dalam vidio.

Syukur mengungkapkan ajakan golput tersebut sebagai bentuk kekecewaan dirinya.

"Oh itu. Sekedar kekecewaan saja," kata Syukur kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Kamis (17/8/2023).

Kekecewaan itu lantaran anggota DPRD Pandeglang tidak ada yang menghadiri upacara HUT RI ke-78 di Kecamatan Patia.

Hal lain yang membuat dirinya geram yakni surat tugas yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Pandeglang, Tb Udi Juhdi yang hanya menugaskan 39 Anggota dewan membacakan teks proklamasi.

Dalam surat tugas tersebut, hanya ada 28 Kecamatan yang dihadiri oleh anggota DPRD Pandeglang membacakan teks proklamasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved