Festival Jajanan Pasar
Digitalisasi Pedagang Tradisional di Medan, 83 Tenant Hadir dalam Festival Jajanan Pasar
Homemade Indonesia berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara menggelar Festival Jajanan Pasar.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan |
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Homemade Indonesia berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara menggelar Festival Jajanan Pasar yang diadakan di Cambridge Mal, Medan pada tanggal 17-20 Agustus 2023.
Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pekan QRIS Nasional 2023 serta tindak lanjut upaya digitalisasi pedagang pasar yang berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan daya saing pedagang pasar di era modern.
Founder Homemade indonesia Nivia Zhang mengatakan sebanyak 83 pedagang hadir dalam festival jajanan pasar.
"Jadi setelah sukses mengenalkan dunia aplikasi marketplace ke pedagang pasar, tahap selanjutnya adalah mengenalkan sistem pembayaran digital," ujar Nivia, kepada Tribun Medan, Jumat (18/8/2023).
Dengan diadakannya festival jajanan pasar ini, diharapkan sosialisasi sistem pembayaran digital melalui aplikasi “Homemade Indonesia for Seller” bisa berjalan lebih lancar, untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing pedagang pasar.
Festival jajanan pasar ini memprioritaskan pembayaran non tunai dengan menggunakan QRIS, yaitu cara pembayaran digital berbasis QR code yang memudahkan pembeli untuk membayar dengan scan QRIS melalui mobile banking maupun dompet elektronik dari penyelenggara jasa pembayaran (PJP) yang telah berizin Bank Indonesia.
Festival jajanan pasar ini diharapkan akan meningkatkan perluasan edukasi pembayaran QRIS di pasar tradisional yang saat ini sedang terus diperluas dan dikembangkan di Indonesia.
Festival yang diadakan ini, diharapkan juga dapat mempromosikan jajanan pasar yang selama ini cenderung belum tersentuh digitalisasi.
Jajanan pasar, yang kebanyakan telah beroperasi lama di pasar tradisional, juga diyakini bisa membuktikan cita rasa yang telah melegenda.
"Dengan ini juga para pedagang bisa merasakan bagaimana jajanan tradisional bisa berada di marketplace," katanya.
Pengunjung bisa mencicipi jajanan pasar dari berbagai pasar dan area di kota Medan, dan ketika ingin melakukan repeat order, juga bisa melakukannya melalui aplikasi Homemade indonesia.
Bagi yang ingin mencicipi jajanan pasar, namun tidak sempat ke pasar tradisional, bisa mengunjungi, Festival Jajanan Pasar di Cambridge Main Atrium 17-20 Agustus 2023, mulai pukul 11:00 - 22:00 WIB.
Sementara itu, Airin salah satu pedagang tradisional yang biasanya berjualan di Pasar Beruang, merasa senang dengan adanya festival ini.
Sebab dirinya bisa merasakan berjualan di mal, dengan pembeli yang jauh lebih banyak dari biasanya.
"Sangat membantu pedagang tradisional seperti kita, dan cukup ramai yang hadir. Penjualan lumayan tinggi," ujarnya.
Airin yang menjual lontong dan berbagai jenis kue tradisional juga cukup terbantu dengan program digitalisasi yang dicanangkan.
"Kalau itu untuk memudahkan kita sebagai pedagang, akan kita terapkan," pungkasnya.
(cr26/tribun-medan.com)
Festival Jajanan Pasar
Digitalisasi Pedagang Tradisional
Digitalisasi Pedagang Tradisional di Medan
| Fakta Seputar Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Senilai Rp 60 M yang Bakal Dibongkar Gubernur Bali |
|
|---|
| Dosen Levi Memang Pecinta Polisi, 2 Kali Pacaran Terakhir Tewas Usai 5 Tahun Bareng AKBP Basuki |
|
|---|
| Hasan Nasbi Bela Jokowi Kasus Ijazah, Pidanakan Roy Suryo cs Demi Jaga Nama Baik: Yakin Bisa Menang |
|
|---|
| Ramalan Zodiak Aries 24 November 2025: Stabil, Optimis dan Penuh Peluang |
|
|---|
| Fakta-fakta Tewasnya Ibu Hamil Irene Sokoy, Respons Gubernur hingga Klarifikasi RS Jelang Melahirkan |
|
|---|