PSMS Medan

PSMS Medan Disebut Minim Strategi, Kualitas Pemain Inti dengan Cadangan Sangat Jomplang

PSMS Medan saat ini terlalu terpaku melalui serangan dari lini gelandang, yang mana serangan tersebut terlalu mudah untuk di patahkan pemain lawan. 

|
Tribun Medan/Aprianto
Indra Rangkuti Pengamat Sepak Bola 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Gaya permainan PSMS Medan dianggap masih minim strategi atau terpaku hanya satu lini saja dan kualitas pemain inti dengan cadangan masih sangat jomplang.

Hal itu dikatakan Pengamat Sepak bola, Indra Rangkuti yang menyaksikan PSMS Medan selama berlaga di turnamen pramusim Gubsu Edy Rahmayadi Cup.

Termasuk menyaksikan pertandingan PSMS Medan vs Sada Sumut FC yang berakhir imbang pada hari Senin (14/8/2023) lalu di Turnamen Edy Rahmayadi Cup 2023 di Stadion Teladan, Kota Medan. 

Menurut amatannya, PSMS Medan yang menurunkan pemain pelapisnya melawan Sada Sumut masih jauh kualitasnya dengan pemain inti.

Baca juga: PREDIKSI Line-up Final PSMS Medan Vs Sada Sumut FC, Kans Striker Asing PSMS Asal Brasil Main

"Kalau penampilannya saya lihat tidak sebaik sewaktu melawan Labura FC maupun PSDS. Tapi itu masih bisa dimaklumin, karena mungkin chemistry antar pemain belum terjalin. Karena mungkin baru ini main bareng," Ucap Indra Rangkuti, Rabu (16/8/2023). 

Kata Indra Rangkuti, soal chemistry pemain menjadi pekerjaan rumah pelatih maupun Manajemen PSMS Medan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim 2023-2024 nanti.

Menurutnya, sebagai tim profesional sepak bola di Liga Indonesia, Ayam Kinantan Harus memiliki pemain pelapis yang dapat mengimbangi pemain intinya. 

"Tetapi memang ini harus menjadi alarm juga buat PSMS, artinya dalam sebuah tim profesional geb antara pemain inti dan pemain pelapis itu jangan terlalu jauh, jadi semisal para pemain tidak bisa tampil para pemain pelapis pun bisa menutupin kekurangan itu," Ucapnya.

Baca juga: GAJI Mewah Neymar di Al Hilal, Semenit Saja UMR Medan Masih Kalah, Sejam Seharga Mobil Xenia

Pemain Sada Sumut (kiri) berusaha melewati kawalan pemain PSMS Medan pada lanjutan pertandingan Edy Rahmayadi Cup di Stadion Teladan Medan, Senin (14/8/2023). Dalam pertandingan tersebut PSMS Medan bermain imbang melawan Sada Sumut dengan skor 0-0.
Pemain Sada Sumut (kiri) berusaha melewati kawalan pemain PSMS Medan pada lanjutan pertandingan Edy Rahmayadi Cup di Stadion Teladan Medan, Senin (14/8/2023). Dalam pertandingan tersebut PSMS Medan bermain imbang melawan Sada Sumut dengan skor 0-0. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Ia juga berpesan ke Pelatih PSMS Medan agar dapat menciptakan strategi permainan yang lebih banyak. 

Sebab dikatakannya, PSMS Medan saat ini terlalu terpaku melalui serangan dari lini gelandang, yang mana serangan tersebut terlalu mudah untuk di patahkan pemain lawan. 

"Tim pelatih juga bisa membuat permainan PSMS Medan ini lebih Variatif, jadi serangannya tidak monoton. Saya lihat serangannya masih mudah di baca lawan, fokusnya serangan dari sayap," Jelasnya. 

Melihat hasil pertandingan PSMS di turnamen Edy Rahmayadi Cup 2023 ini, Indra berharap agar tim manajemen dan pelatih Ayam Kinantan dapat menemukan pemain atau penyerangan yang haus akan gol. 

Karena menurut Indra saat ini PSMS masih memiliki kekurangan di lini serang. 

"Saya harap, PSMS bisa menemukan striker yang haus gol,karena kelemahannya yang saya lihat kita belum punya stiker dan gol pun dominan bukan dari striker banyakan dari sayap atau gelandang. Sementara di Liga 2 nanti, ketajaman striker itu sangat do butuhkan, jadi saya harap pelatih dan manajemen bisa menemukan seorang striker yang tangguh,"pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved