Food Estate
Jelang Pensiun, PDI-P Kritiki Program Kinerja Presiden Jokowi, Food Estate Jadi Sasaran
Praktik food estate dinilai telah disalahgunakan karena hutan-hutan ditebang habis, sementara food estate tak terbangun secara baik.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jelang masa jabatan Presiden Indonesia Joko Widodo, Partai PDI-Perjuangan mulai melayangkan kiritikan.
Diketahui, PDI-Perjuangan adalah partai yang mengantarkan Jokowi ke Istana Negara.
Salah satu kritikan yang disampaikan oleh PDI-P, yakni food estate untuk ketahanan pangan.
Dikutip dari Tribunnews.com, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, proyek food estate atau lumbung pangan merupakan bagian dari kejahatan lingkungan.
Baca juga: Anggota DPRD Sumut Saut Bangkit Purba Meninggal, Ketua DPRD hingga Gubsu Beri Penghormatan Terakhir
Praktik food estate dinilai telah disalahgunakan karena hutan-hutan ditebang habis, sementara food estate tak terbangun secara baik.
Sehingga, menurut Hasto hal itu jadi bagian dari kejahatan terhadap lingkungan.
Selain itu didapati temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya dugaan uang hasil kejahatan lingkungan sebesar Rp1 triliun mengalir ke partai politik (parpol).
"Tetapi dalam praktik pada kebijakan itu (food estate) ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estatenya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata Hasto seusai menghadiri acara pemberian rekor MURI kepada PDIP terkait pengobatan gratis di Ciawi, Bogor, Selasa (15/8/2023) kemarin.
Baca juga: Selamatkan Generasi Bangsa, Kapolres Taput Launching Posko Kampung Bebas Narkoba
Banyak pihak bertanya PDIP sedang mengkritik siapa saat melontarkan kritik tajam terhadap proyek food estate.
Jika ditilik, proyek food estate pernah digaungkan Presiden Jokowi dalam sidang tahunan MPR tahun 2020 lalu.
Kala itu Jokowi mengatakan program food estate bertujuan untuk memperkuat cadangan pangan nasional mulai dari hulu hingga hilir pada produk pangan industri.
"Food estate, lumbung pangan, sedang dibangun untuk memperkuat cadangan pangan nasional, bukan hanya di hulu, tetapi juga bergerak di hilir produk pangan industri," kata Jokowi di sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Jumat (14/8/2020) silam.
Food estate sendiri merupakan sebuah daerah yang ditetapkan sebagai lumbung pangan baru di Indonesia.
Baca juga: Bobby Nasution Imbau Warga Medan Tak Menutup Jalan saat Gelar Perlombaan 17 Agustusan
Lumbung pangan baru tersebut juga jadi bagian dari Program Startegis Nasional (PSN) tahun 2020-2024.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Pertahanan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto resmi ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai koordinator dalam rencana pembangunan dan pengembangan kawasan food estate.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/sekretaris-jenderal-pdi-perjuangan-hasto-kristianto.jpg)