Pilpres 2024
Soal Gejolak Golkar Usai Dukung Prabowo, Luhut Prihatin: Gak Boleh Terus Berantem
Menurut Luhut, kini Golkar sudah menentukan arah dukungan pada Pilpres 2024, dan meminta internal partainya untuk solid.
Golkar Dukung Prabowo
Partai Golkar secara resmi memutuskan bergabung bersama koalisi Gerindra dan PKB untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Golkar tak sendirian deklarasi bergabung, dia juga bersama Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut keputusan mendukung Prabowo setelah dibicarakan di internal mereka.
Faktor lain, Golkar memilih Prabowo karena kedekatan hubungan dengan bekas Danjen Kopassus tersebut.
"Kenapa Golkar menjatuhkan pilihan ke Prabowo. Tidak lain tidak bukan karena Letnan Jenderal Prabowo lahir dari rahim Partai Golkar," kata Airlangga, dilansir dari Tribunnews.com.
Prabowo disebut kerap mengikuti berbagai kegiatan di Golkar dan kekaryaannya dinilai tak diragukan lagi.
"Ini egaliter, searah, setujuan dengan Golkar, Pak Prabowo," kata Airlangga, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Luhut Sempat Prihatin
Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan sempat prihatin dengan kondisi partainya menjelang Pilpres 2024.
Bahkan Luhut memandang partainya seperti menjual diri ke banyak pihak.
Padahal, Golkar merupakan partai besar di parlemen dengan suara terbanyak kedua pada Pemilu 2019.
"Kita enggak boleh, ini partai nomor dua loh. Kita ini jadi seperti jual diri ke mana-mana," kata Luhut dalam tayangan Youtube Kompas TV Program 'ROSI' dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/7/2023).
Pernyataan itu Luhut sampaikan ketika dimintai menanggapi terkait posisi Golkar dalam percaturan politik menjelang Pilpres 2024.
Mulanya, dalam tayangan itu, Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosianna Silalahi menyinggung keberadaan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari PAN, PPP, dan Golkar.
| Nama 55 Anggota DPRD DI Yogyakarta Periode 2024-2029, PDIP Kursi Terbanyak Disusul Gerindra dan PKS |
|
|---|
| Nama 50 Anggota DPRD Surabaya 2024-2029, PDIP, Gerindra dan PKB Raup Kursi Terbanyak |
|
|---|
| NASIB PDIP Usai Kalah di Pilpres Juga Bisa Gagal Raih Kursi Ketua DPR Gegara Oposisi: Revisi UU MD3 |
|
|---|
| USAI Nyatakan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Minta Relawan Perubahan Jangan Berhenti Berjuang |
|
|---|
| PKS Niat Gabung Koalisi Prabowo: Golkar Anggap Sensitif, Gelora Tegas Tolak, PSI Sebut Tak Sehat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/luhut-golkar-tribunmedan.jpg)