Perampokan
Cerita Keluarga Penarik Becak yang Jadi Korban Rampok, Sempat Linglung dan Koma Sebelum Meninggal
Seorang penarik becak bernama Junaidi (42), warga Jalan Amaliun, Kota Medan, meninggal dunia usai diduga jadi korban perampokan.
Lalu, korban pun menceritakan kronologis itu kepada orangtuanya ini.
Setelah dari situ, korban mulai mengalami linglung dan beberapa hari kemudian bapak dari dua orang anak itu pun tak sadarkan diri.
Kemudian, keluarga membawanya ke rumah sakit Madani untuk di rawat.
Beberapa hari menjalani perawatan medis, korban pun meninggal dunia, pada Minggu (14/8/2023) kemarin.
"Langsung di bawa ke rumah sakit Madani, di rontgen di situ ketahuan ada pembengkakan di leher belakang, di dada yang fatal kali," ucapnya.
"Karena pas kejadian nggak langsung di bawa, karena nggak ada biaya. Setelah dapat BPJS-nya barulah dibawa ke rumah sakit," sambungnya.
Ia menyampaikan, kasus dugaan perampokan itu belum di laporkan kepada polisi, karena dari kejadian hingga meninggal dunia korban dalam kondisi yang trauma.
"Dipukul pakai tangan, ini perampokan. Dia linglung, nggak bisa buat laporan apa lagi sekarang sudah meninggal, bagaimana mau ngasih keterangan sama polisi. Sudah jelas nggak bisa buat laporan, polisi pun bukan nggak mau nolong," imbuhnya.
Meski demikian, ia berharap agar kasus tersebut bisa diungkap dan para pelaku ditangkap oleh polisi.
"Polisi sempat datang kemari, katanya mudah-mudahan kami bantu dicek CCTV. Semoga pelaku nya tertangkap, jangan salah paham kami belum buat laporan," pungkasnya.
(cr11/Tribun-medan.com)
| Rampok Wanita di Batubara, Dua Pria Pengangguran Diamankan Petugas |
|
|---|
| Alfamart di Simalungun Dirampok Maling Hingga Ikat Karyawan, Aksi Terekam CCTV |
|
|---|
| Mayat Pria yang Ditemukan di Sungai Aceh Diduga Korban Perampokan, Mobil Korban Sudah Ditemukan |
|
|---|
| Warga Medan Ditemukan Tewas dan Dibuang ke Sungai di Aceh, Diduga Korban Perampokan |
|
|---|
| Warga Medan Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Aceh, Mobil Korban Sudah Ditemukan |
|
|---|