Berita Viral

Tanggapi Golkar dan PAN Kompak Dukung Prabowo Subianto, Nasdem: Tinggal Kita Mulai Aja Pertarungan

Partai Nasdem memberikan tanggapan terkait Partai Golkar dan PAN yang bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung Prabo

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) foto bersama setelah membuka acara orientasi pencalonan anggota legislatif di Medan International Convention Center (MICC), Selasa (8/8/2023). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumatra Utara memastikan akan menyumbangkan minimal dua juta suara dalam pemenang Anis Baswedan sebagai presiden pada Pemilu 2024 mendatang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Partai Nasdem memberikan tanggapan terkait Partai Golkar dan PAN yang bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung Prabowo Subianto

Diketahui, Nasdem masih dalam koalisi perubahan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. 

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan menghargai keputusan Golkar dan PAN gabung dengan KKIR. 

PDIP dan PPP telah menyatakan akan mengusung Ganjar Pranowo. Sementara Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"NasDem menyambut baik dukungan tersebut. Dengan demikian, menjadi lebih definitif pencalonan Pak Prabowo sebagai capres. Sekarang tinggal kita mulai aja 'pertarungannya' dengan suguh-suguhan dan akselerasi berkualitas," kata Willy, Minggu (13/8/2023).

Baca juga: Reaksi Anies Baswedan Usai PAN dan Golkar Merapat ke Prabowo, Sudah Siapkan Strategi Khusus

Baca juga: VIRAL Kakek Cabul Raba Tubuh Siswi SD yang Baru Pulang Sekolah, Warga Geram Sepakat Laporkan Pelaku

Dia menjelaskan, pertarungan yang dimaksud adalah adu visi dan gagasan antarcapres tentang Indonesia.

Ia pun menyebut para pihak sebaiknya beradu debat mengenai arah dan terobosan untuk bangsa, bukan malah menyebarkan gosip politik.

"Tagihlah para capres ini visi dan gagasannya tentang Indonesia ke depan. Indonesia yang punya utang terhadap rakyatnya berupa terwujudnya cita-cita kemerdekaan 1945, yakni keadilan dan kesejahteraan sosial," kata Willy.

"Ini supaya Pilpres 2024 menjadi ajang pengujian siapakah anak bangsa yang pantas untuk menjadi pemimpin nasional berikutnya sekaligus menjadi ruang pendidikan politik bagi seluruh rakyat Indonesia," lanjutnya.

Willy menyebut, jelang Pilpres 2024, ruang publik hendaknya diwarnai banyak diskursus soal arah bangsa.

Ia berharap deklarasi dukungan parpol penghuni parlemen akan menyudahi rumor politik yang menurutnya "tidak mencerdaskan kehidupan bangsa."

"Kami berharap dukungan dari PAN dan Golkar untuk Pak Prabowo menyudahi spekulasi liar yang banyak beredar dan hanya menjadi rumor politik belaka."

"Saatnya kita, khususnya partai politik, mulai menyuguhkan virtue (kebajikan, red) dalam aksi dan diskursus politik nasional di Tanah Air," kata Willy.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan alasan dua partai tersebut bergabung dengan KKIR.

"Kenapa Partai Golkar menjatuhkan pilihan kepada bapak Prabowo Subianto? Tidak lain, tidak bukan karena bapak Letnan Jenderal (Purn.) Pak Prabowo Subianto lahir dari rahim Partai Golkar," kata Airlangga di Jakarta, dipantau dari Breaking News KOMPAS TV, Minggu (13/8/2023).

"Oleh karena itu, beliau mengikuti berbagai kegiatan di partai Golkar dan kekaryaannya tidak diragukan lagi, ini egaliter, searah, sejalan, dan setujuan dengan Partai Golkar, Pak Prabowo," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.

Zulkifli Hasan pun mengungkapkan alasan partainya mendukung Prabowo maju sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

"Melalui pertimbangan yang matang, Dewan Pimpinan Partai PAN telah memutuskan untuk memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal (Purn.) Prabowo Subianto," ujar Zulkifli yang akrab disapa Zulhas itu.

Ia menjelaskan, PAN memutuskan untuk mendukung Prabowo karena sudah membersamai Menteri Pertahanan tersebut selama sepuluh tahun.

"Kami sudah sepuluh tahun bareng-bareng dengan Pak Prabowo, kalau tinggal sedikit kenapa tidak sabar," ujarnya berseloroh, disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Sementara pendaftaran pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024 akan dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Baca juga: Hotman Paris Geram Polisi Tetapkan Tersangka ke Pria yang Kalungkan Bendera ke Leher Anjing

Baca juga: Pihak Amien Rais Mengklaim Memiliki Daftar Kejahatan Jokowi, Cukup untuk Membuat Dimakzulkan

(*/tribun-medan)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved