Berita Viral

Andika Perkasa Akui Tolak Tawaran Jadi Capres Nasdem, Alhasil Surya Paloh Usung Anies Baswedan

Partai Nasdem ternyata sempat memberi tawaran ke Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa menjadi capres. 

tangkap layar Kompas TV
Cerita Andika Perkasa tak Ada Anaknya yang Masuk TNI, Akui tak Paksa Anak hingga Prestasi Pendidikan 

TRIBUN-MEDAN.com - Partai Nasdem ternyata sempat memberi tawaran ke Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa menjadi capres. 

Andika Perkasa mengaku menolak tawaran itu dan kini tengah mendukung Ganjar Pranowo. 

Selain Andika, Nasdem turut menawarkan ke eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kemudian, Partai Nasdem menetapkan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres yang dijagokan untuk bertarung di Pilpres 2024.

Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai capres yang diusung pada 3 Oktober 2022.

Partai Demokrat dan PKS lalu bergabung dengan Nasdem untuk mendukung pencapresan Anies Baswedan dengan membentuk Koalisi Perubahan.

Andika Perkasa mengaku sempat menolak pinangan Partai Nasdem sebagai capres 2024 sebelum akhirnya Anies Baswedan yang dideklarasikan.

Dia menolak karena saat itu masih menjabat sebagai Panglima TNI.

"Yang jelas terakhirnya bahwa saya mohon maaf karena memang saya masih aktif, enggak bisa saya kemudian menempatkan diri sebagai capres," kata Andika mengutip dalam program GASPOL! Kompas.com, ditulis Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Pengakuan Yunus Bunuh Tetangganya, Pemilik Salon Sari Ambarwati Ditemukan Tewas Sehabis Mandi

Baca juga: PROFIL Maestro Lukis Djoko Pekik Meninggal Usia 86 Tahun, Lukisan Berburu Celeng Kritik Era Soeharto

Dia mengatakan, komunikasi dirinya dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, maupun para petingginya sempat terjalin ketika namanya masuk bursa capres.

Namun, setelah Andika menolak, tidak ada pembicaraan lebih lanjut dari Partai Nasdem terkait kesediaannya menjadi capres usai dirinya tak lagi menjabat Panglima TNI alias pensiun.

"Itu enggak ada. Jadi omongan nanti kalau setelah pensiun, enggak ada sama sekali.

Jadi mungkin juga pada saat itu lebih menyebutkan nominasi, mungkin karena dalam perjalanannya sudah memutuskan mas Anies, berarti final di situ," jelas Andika.

Andika menyampaikan, saat namanya diumumkan masuk dalam bursa capres, ia tengah berdinas di luar negeri.

Di satu sisi, kata Andika, ia merasa terhormat dan berterima kasih karena telah diberi kepercayaan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved