Sepak Takraw Sumut Targetkan Satu Emas di PON

Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumatera Utara menyiapakan 13 atlet menuju PON XXI Aceh - Sumut 2024.

TRIBUN MEDAN/HO
PENGURUS Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumatera Utara menyiapakan 13 atlet menuju PON XXI Aceh - Sumut 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sumatera Utara menyiapakan 13 atlet menuju PON XXI Aceh - Sumut 2024.

Para atlet ini baru masuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Sumut gelombang II yang baru berjalan Agustus 2023.

Sekretaris Umum PSTI Sumut, Zulkarnaen mengatakan, atlet cabang olahraga sepak takraw Sumut. Saat ini terdiri dari 11 putra dan 2 putri. Namun, PSTI Sumut saat ini masih mengupayakan penambahan kuota atlet jelang PON 2024.

Saat ini, seluruh atlet itu digembleng di dua lokasi berbeda. Untuk atlet putra berlatih di Binjai, sedangkan putri berlatih di Kisaran.

"Tempat latihan disesuaikan dengan domisili pelatih. Dua pelatih untuk putra, karena atletnya ada 11 orang. Satu pelatih lagi di Kisaran untuk putri. Kami masih berusahan untuk tambah kuota atlet putri," ucap Zulkarnaen, Selasa (8/8/2023).

Dijelaskannya, saat ini para atlet dibina oleh tiga pelatih, adapun para pelatih tersebut adalah, Azuardi, Rusliadi dan M Haviz. "Sebenarnya kami usulkan lima pelatih, tapi karena saat ini masih 13 atlet, jadi baru tiga pelatih yang masuk," katanya

Dijelaskan Zulkarnaen,Untuk PON 2024, akan ada 10 nomor yang dipertandingkan, dan terbagi untuk kategori putra dan putri. Mulai dari Tim Regu, Dua Regu, Tim Dobel, Dobel dan Quarat. PSTI Sumut menyebut nomor Dobel jadi andalan untuk meraih medali.

Baca juga: Latihan saat Puasa, Atlet Sepak Takraw Ini Siapkan Diri Jelang Tes Fisik Pelatda Sumut

"Soal target, kami realistis saja karena takraw belum pernah berprestasi. Target kami 1 emas di nomor dobel putra," sebutnya.

Ia mengatakan, peluang meraih medali emas diakui butuh kerja keras, karena mengingat Pengprov PSTI Sumut yang baru terbentuk dan dilantik Desember 2022 lalu.

"Jadi cabor takraw kita ketinggalan setahun. Pengurus terbentuk 2022 dan dilantik Desember. Jadi agak terlambat," sambungnya.

Zulkarnaen menyebutkan untuk pesaing Sumut di cabang olahraga sepak takraw di PON 2024, bakal datang dari Pulau Jawa. "Saingan ada di Pulau Jawa. Di sana merata kekuatan," terangnya.

Ia mengatakan untuk mengejar target emas di PON 2024, PSTI Sumut mengagendakan try out dan telah mengusulkannya ke KONI Sumut. Salah satunya ke Malaysia dengan kalkulasi biaya lebih murah.

"Opsi tiga tempat. Ada Malaysia, Riau dan DKI Jakarta. Tergantung KONI mana yang dipilih. Alhamdulilah kalau bisa ke Jawa," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved