Berita Viral

Putra Mahkota Keraton Solo Pelaku Tabrak Lari, Ngaku Kabur Gegara Takut Diamuk Massa

Putra Mahkota Keraton Solo jadi pelaku tabrak lari di Gapura Gladak, Kota Solo, Kamis (10/8/2023) dinihari. Ia mengaku kabur lantaran takut diamuk mas

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Putra Mahkota Keraton Solo jadi pelaku tabrak lari di Gapura Gladak, Kota Solo, Kamis (10/8/2023) dinihari. 

Keluarga korban H (20), Desi Tarsani Ningsih, warga Kabupaten Sragen, Jateng hadir dan ikut dalam pemeriksaan tersebut.

Pemeriksaan berakhir pada pukul 16.00 WIB, diakhiri dengan jabat tangan antara kedua belah pihak.

"Iya, ini jadi sudah dilaksanakan penyelidikan. Biar menjadi tugas aparat yang berwenang. Namanya di jalan harus hati-hati," kata KGPH Purbaya setelah pemeriksaan, pada Jumat (11/8/2023).

Saat kejadian, tampak mobil melaju di ruas jalan Slamet Riyadi dari arah barat ke arah timur.

Mobil tersebut lantas berbelok ke selatan hendak masuk Jalan Pakoe Boewono.

Akan tetapi, dari arah berlawanan, melintas sepeda motor melawan arus. Akibatnya, kejadian ini tak terhindarkan.

Tampak dari rekaman itu pula, motor tersebut terpental, akan tetapi pascakecelakaan pengendara mobil terus memacu kendaraanya ke arah selatan.

Baca juga: KLARIFIKASI Rizky Billar Usai Dituding Beri Dukungan ke Oklin Fia, Ancam dengan UU ITE

Baca juga: Gara-gara Masalah Bisnis Keluarga, Anak dan Ayah Duel Pakai Parang, Malah Sang Ibu Tewas Terbunuh

Sontak warga yang berada di sekitar langsung mendatangi tempat kejadian.

Nampak, warga langsung mengerubungi korban dan sejumlah warga juga mengejar kendaraan mobil tersebut.

"Saat itu terjadilah kecelakaan yang tidak bisa dihindari oleh kedua belah pihak. Hanya berusaha mencari bantuan ke kediamannya (Keraton Solo) yang tak jauh dari tempat kejadian," kata KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradataningrat.

Karena dalam aturan Keraton Solo, adanya kejadian atau kecelakaan, akan langsung ditangani oleh Satuan Tugas (Satgas) Pengaman Keraton.

"Gusti (KGPH Purbaya) dalam hal itu, ini SOP kita di Keraton, masuk di Gladak. Gusti sudah menyampaikan ke Satgas untuk membantu menolong korban tapi korban sudah dipindahkan," ujarnya.

"Keesokan harinya, Kamis (10/8/2023), menemui korban ke rumahnya, untuk melihat korban," lanjutnya.

Kondisi korban, mengalami luka lecet di tangan, retak di tulang ekor dan dirawat jalan.

Proses pemeriksaan dan penyelidikan dari kepolisian masih berlanjut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved