Breaking News

Ganjar Dilabeli Petugas Partai Bikin Prabowo Panen Elektabilitas, Paksaan Megawati Dicap Negatif?

Ganjar Pranowo dilabeli petugas partai oleh Megawati ternyata membuat elektabilitas Prabowo Subianto melejit. Justru elektabilitas Ganjar semaki stag

HO
Ganjar Pranowo dilabeli petugas partai membuat elektabilitas Prabowo Subianto melejit. 

TRIBUN-MEDAN.COM –Ganjar Pranowo dilabeli petugas partai membuat elektabilitas Prabowo Subianto melejit.

Adapun Ganjar Pranowo dipaksa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri  untuk selalu mengakui sebagai petugas partai.

Label petugas partai yang disematkan kepada Ganjar Pranowo ini justru memancing konotasi negatif dan juga rawan merontokan elektabilitasnya.

Dilansir Tribun-Medan.com dari hasil 18 survei terbaru, elektabilitas Ganjar Pranowo selalu mendominasi posisi pertama selama beberapa waktu.

Bahkan, elektabilitas Prabowo ini melejit apabila dibandingkan Ganjar Pranowo yang stagnan.

Ternyata label petugas partai ini dinilai mempengaruhi hasil elektabilitas.

Dimana disampaikan Peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adrian Sopa, stempel petugas partai sangat sulit untuk dicari maknanya yang positif.

“Konotasinya lebih dominan berkesan negatif. Dan inilah yang sangat potensial ditafsirkan secara liar oleh publik,” ujarnya.

Survei terbaru membeberkan mayoritas sosok data pemilih para capres mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. 
Survei terbaru membeberkan mayoritas sosok data pemilih para capres mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.  (HO)

Disisi lain, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa tidak ada istilah petugas partai di Gerindra.

Menurut dia, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto juga bukan petugas partai.

"Dan terakhir dari saya, Pak Prabowo sudah tekankan, dia bukan petugas partai dan Gerindra enggak ada, di Gerindra, termasuk saya dan siapa-siapa, tidak ada petugas partai di Gerindra," kata Hashim dilansir Tribun-Medan.com dari Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Sebaliknya, Hashim mengatakan bahwa Gerindra mengenal istilah petugas rakyat.

Ia menyatakan, dengan demikian Prabowo pun berniat menjadi petugas rakyat ketika maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Kita tidak kenal istilah petugas partai. Kita semua ada petugas rakyat. Kita adalah pelayan rakyat, itu," kata adik Prabowo ini.

Baca juga: Tanggapan Grace Natalie Mundurnya Sejumlah Kader Gegara Pertemuan PSI dengan Prabowo Subianto

Baca juga: BUDIMAN SUDJATMIKO Disebut-sebut Dukung Prabowo Subianto, PDIP Beri Respons Menohok

Hashim juga menyebut Prabowo sebagai sosok pemersatu bangsa.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved