Viral Medsos

Pasangan Kekasih Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Mobil yang Terparkir Depan Bengkel

Sepasang kekasih tanpa busana ditemukan tewas di dalam mobil di Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh pada Senin (7/8/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

Instagram.com/@undercover.id
Sepasang kekasih ditemukan tewas tanpa busana di dalam mobil di Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh pada Senin (7/8/2023) sekira pukul 15.00 WIB. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sepasang kekasih tanpa busana ditemukan tewas di dalam mobil di Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh pada Senin (7/8/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

Pasangan kekasih itu ditemukan tewas di dalam mobil Lexus RX 300 yang terparkir di depan bengkel.

Tewasnya pasangan kekasih itu diduga karena menghirup udara atau gas beracun yang berasal dari AC mobil.

Adapun korban pria berinisial ZF (22) warga Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. Ia bekerja sebagai mekanik bengkel.

Sementara wanita berinisial WNP (24) diketahui merupakan warga Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh seorang yang bekerja sebagai karyawan swasta.

Tewasnya pasangan kekasih itu sontak menghebohkan warga sekitar. Video suasana saat ditemukannya pasangan kekasih itu kini berseliweran di media sosial.

"Mayat pria dan wanita tanpa busna ditemukan di dalam mobil di sebuah bengkel di Banda Aceh," isi narasi dalam keterangan @undercover.id.

Dalam video yang beredar itu, terlihat warga beramai-ramai mengerumuni TKP.

Pihak kepolisian juga terlihat memasang garis polisi di sekitar lokasi.

Dilansir dari Serambi.news, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim, Kompol Fadillah Aditya Pratama, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan oleh dokter menunjukkan bahwa dugaan penyebab kematian keduanya adalah akibat menghirup udara atau gas beracun.

Diduga gas beracun itu berasal dari mobil yang terus menyala dengan AC hidup, serta pintu dan kaca tertutup rapat.

Fadillah menjelaskan bahwa situasinya memang menunjukkan bahwa kemungkinan besar mereka meninggal karena menghirup udara atau gas beracun dari dalam mobil tersebut.

“Benar diduga karena menghirup udara atau gas beracun dari dalam mobil.

Jadi memang itu mobil orang lain yang sedang di service disitu,” ucap Fadilah dalam konfirmasinya pada hari Selasa (8/8/2023).

Selain itu, Fadilah juga menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda tindakan kekerasan pada tubuh mereka.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved