Tiga Kades Mengundurkan Diri, Ikut Daftar Calon Legislatif Pemilu 2024

setidaknya ada tiga Kades yang saat ini sudah mengajukan pengunduran diri ke Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/INDRA
Para Kepala Desa di Deli Serdang mengikuti kegiatan pelantikan di lapangan alun-alun Pemkab beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, LUBUK PAKAM - Sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Deliserdang kompak mengajukan surat pengunduran diri karena mau menjadi calon anggota legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024 mendatang.

Informasi yang dihimpun, setidaknya ada tiga Kades yang saat ini sudah mengajukan pengunduran diri ke Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan.

Tiga orang itu yakni Parianto Kades Purwodadi Kecamatan Pagar Merbau, Rasman Tarigan Kades Batu Layang Kecamatan Sibolangit serta Reno Ginting Kades Gunung Klawas Kecamatan Namorambe.

Ketiga Kades itu sudah mengajukan pengunduran diri kepada masing-masing Camat. Surat pengunduran diri pun telah diajukan Camat ke Bupati melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).

Dari ketiga orang Kades itu hanya Reno Ginting yang mencalonkan diri di tingkat Provinsi sementara Parianto dan Rasman Tarigan di tingkat Kabupaten Deliserdang.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Samapta Polres Nisel Pastikan Keamanan Kantor KPU

Parianto dan Reno Ginting sama-sama maju dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sementara Rasman Tarigan maju dari Partai Nasdem. Saat diwawancarai, Parianto mengakui kalau dirinya sudah mengajukan surat permohonan pengunduran diri.

Selain kepada Bupati, pengunduran diri juga diajukan ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

"Ke BPD harus juga karena diminta seperti itu oleh KPU. Saya mau maju karena memang niat dari awal untuk jadi Kades satu periode saja. Saya habis periode itu 13 Februari 2024 sebenarnya. Periode pertama itu kan dimulai dari 2018," ujar Parianto.

Parianto menjelaskan, niatnya maju pada Pemilu Legislatif (Pileg) bukanlah rencana dadakan. Setahun setelah dirinya menjabat sebagai Kades, ia langsung bercita-cita untuk menjadi anggota Legislatif. Ia menyebut, sudah sejak duduk di bangku kuliah ia berkecimpung di politik.

"Saya alumni Teknik Informatika UISU. Ya mau jadi legislatif ini targetnya untuk karier politik. Kalau tugas di DPRD kan sudah sama-sama kita ketahui, ya tetap untuk memperjuangkan aspirasi masyarakatlah," kata Parianto.

Parianto merasa, niatnya maju di Pileg 2024 juga mendapat dukungan dari masyarakat. Hal ini lantaran ia juga sudah banyak berbuat. Selain dikenal sebagai Kades selama ini, Parianto juga merupakan mantan Ketua GP Ansor Kecamatan Pagar Merbau. Ia mengaku sudah lama menjadi Kader Nahdlatul Ulama (NU).

Kabid Pembinaan Masyarakat Desa Dinas PMD Deliserdang, Simson Tambunan mengaku untuk saat ini baru dua permohonan Kades yang diproses karena adanya usulan pengunduran diri.

Selain permohonan dari Parianto, Kades Purwodadi, juga ada permohonan Rasman Tarigan Kades Batu Layang. Sementara untuk permohonan Kades Reno Ginting Kades Gunung Klawas belum ada mereka terima.

"Baru dua yang masuk sama kita. Kalau untuk yang dari Namorambe (Gunung Klawas) belum ada masuk setau saya. Kalau untuk SK nanti itu dikeluarkan kalau sudah mau DCT (Daftar Caleg Tetap). Ya nanti ditunjuk dulu pelaksana tugas sambil menunggu usulan dari Camat sebagai penjabat di desa itu," kata Simson.

Camat Namorambe, Febri Guru Singa membenarkan kalau Kades Gunung Klawas juga mengajukan pengunduran diri karena mau jadi Caleg. Permohonan tersebut sudah diterimanya dan dikirim ke Dinas PMD. Kades Reno Ginting maju Caleg untuk tingkat provinsi.

“Sudah kita kirim itu permohonan pengunduran dirinya ke Dinas PMD. Setahu saya sudah ada juga tanda terimanya. Dia memang mau nyaleg itu," kata Febri.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved