TRIBUNWIKI

Steady Moves Medan, Edukasi Anak-anak Marginal Soal Keberagaman dan Pengetahuan

Target lokasi sendiri Steady Moves fokuskan di daerah marginal, sekitaran Medan, seperti Marendal dan Marelan.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Beberapa kegiatan Steady Moves, komunitas yang berfokus pada edukasi anak sejak dini. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Steady Moves, komunitas kerelawanan, yang terbentuk sejak tahun 2019 fokus memberikan edukasi berkelanjutan kepada anak-anak marginal yang ada di Kota Medan. 

Biodya Digna Philothra dan Whyra Pratama Said adalah founder Steady Moves, dimana mereka bertekad menjalankan komunitas ini guna mengedukasi anak-anak sejak dini, prihal keberagaman, sex education dan juga toleransi. 

"Bergerak dibidang edukasi, yang targetnya adalah anak-anak. Mulai dari edukasi keberagaman, seksual, dan perilaku hidup bersih dan sehat," ujar Biodya, kepada Tribun Medan, Senin (7/8/2023). 

Target lokasi sendiri Steady Moves fokuskan di daerah marginal, sekitaran Medan, seperti Marendal dan Marelan.

"Kalau di luar daerah kita pernah ke Langkat, Tanjungbalai, dan Binjai," ungkapnya. 

Topik keberagaman diangkat mengingat ada beberapa daerah yang anak-anaknya berada di satu agama sama, atau suku yang sama. 

Kehadiran steady moves untuk memberi mereka pengetahuan tentang toleransi dan keberagaman, bahwa didunia ini ada suku dan agama lain. 

"Kita juga ngajarin tentang makanan apa aja yang dari negara lain, suku lain, terus bentuk wajah warna kulit, kita juga ngajarin ke mereka banyak macam pekerjaan. Karena mereka sejauh ini taunya hanya guru atau dokter, jadi mereka tidak terkungkung di satu pengetahuan," katanya. 

Sebanyak 50 relawan telah tergabung dalam komunitas, yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan juga profesi, mulai dari pelajar SMA, mahasiswa juga pekerja. 

Steady moves sendiri memiliki beberapa lokasi yang menjadi target rutin edukasi berkelanjutan, salah satunya di Sanggar Belajar Cerdas. 

"Tapi ada juga kita kolabirasi dengan komunitas lain, dan itu cenderung di daerah berbeda-beda," jelasnya. 

Kalau di lokasi rutin mereka kunjungi itu, akan diberikan edukasi berkelanjutan bagi anak-anak di daerah tersebut. 

Rentang usia anak yang mengikuti edukasi dari steady moves sendiri mulai dari TK-SD. 

"Sesuai dengan namanya steady ya, jadi kami bergerak bukan untuk satu acara yang masif, tapi kami berusaha ada terus menerus, bagi mereka. Acaranya selalu ada, langkahnya sederhana aja dulu, tapi rutin dan selalu ada," tutur Fouder Steady Moves itu. 

Steady moves hadir lebih berkesan, karena berkumpul dari satu misi yang sama. 

Tujuan orang-orang yang sama berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

"Jadi emang tidak berharap ada benefit juga, sejauh ini kita buat kegiatan hanya berpatokan dari kerendahan hati para volunteer," pungkasnya. 

(cr26/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved