Kebakaran Empat Rumah di Tiganderket, Pemerintah Desa Buka Posko Bantuan

Empat rumah milik warga Desa Tiganderket, Kecamatan Tiganderket, terbakar pada Sabtu (5/8/2023) malam.

TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
PEMERINTAH Desa Tiganderket, Kecamatan Tiganderket, mengecek kondisi rumah warga yang terbakar malam tadi, Minggu (6/8/2023). (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL) 

TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Empat rumah milik warga Desa Tiganderket, Kecamatan Tiganderket, terbakar pada Sabtu (5/8/2023) malam. Informasi yang didapat, kebakaran yang menghanguskan rumah semi permanen di kawasan pasar Tiganderket ini terjadi sekira pukul 22.00 WIB.

Akibat dari peristiwa ini, empat kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya karena rumah yang selama ini dihuni sudah habis terbakar. Empat warga yang menjadi korban adalah: Warna br Ginting, Rukiah br Sembiring, Dapta Singarimbun, dan Nadira br Sembiring.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Tiganderket Kesukanta Ginting, saat ini para korban kebakaran sementara menumpang di rumah kerabatnya yang juga berada di kawasan Desa Tiganderket.

"Karena di sini kan masyarakat kekeluargaannya erat, dan semua korban memang ada keluarganya di sini. Jadi mereka sementara tinggal di rumah saudaranya," ujar Kesukanta, Minggu (6/8/2023).

Untuk membantu meringankan beban para korban, katanya, pemerintah desa membuat inisiatif untuk mendirikan posko. Di mana, posko ini nantinya menampung uluran tangan dari masyarakat baik dari masyarakat Desa Tiganderket maupun masyarakat luar desa.

"Ini inisiatif pemerintah desa, kita membuat posko di sekitar lokasi kebakaran. Ya harapannya untuk membantu masyarakat kita yang terkena musibah," ucapnya.

Ketika ditanya perihal apakah pihaknya sudah ada mengajukan bantuan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo, dirinya mengaku sementara sudah melayangkan surat ke tingkat atas. Namun, dikarenakan ini merupakan hari libur maka pihaknya tetap menunggu arahan lebih lanjut dari kecamatan hingga kabupaten.

"Sudah kita surati, tapi karena ini hari libur ya kita masih menunggu. Ya baik itu bantuan dana atau material bangunan, kita tetap terima," katanya.

Baca juga: Kebakaran di Tiganderket, Novranta : Kami Dobrak, Pemilik Rumah Sedang Tidur

Di tempat terpisah, Camat Tiganderket Amri Ginting juga mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Karo untuk penyaluran bantuan.

"Kita sudah koordinasi dengan Pemkab untuk langkah berikutnya. Termasuk pemberian bantuan kepada korban," pungkasnya.

Korban Masih Shock
PASCAkebakaran di Desa Tiganderket, Kecamatan Tiganderket, kondisinya sudah mulai kondusif. Amatan Tribun Medan, keempat rumah yang terbakar kondisinya cukup parah dimana dua rumah di antaranya sudah rata dengan tanah.
Ketika ditanya perihal para korban, Kepala Desa Tiganderket Kesukanta Ginting S mengungkapkan seluruh pemilik rumah saat ini sudah berada di rumah keluarga. Dirinya menjelaskan, pada malam tadi saat terjadi kebakaran dari keempat rumah hanya satu orang pemilik yang berada di rumah.

"Jadi tadi malam, satu orang yang di rumah. Yang lainnya sedang di luar," ujar Kesukanta, Minggu (6/8).

Dijelaskan Kesukanta, saat pihaknya menemui salah satu korban yaitu Warna br Ginting kondisinya terlihat masih cukup shock. Pasalnya, wanita berusia 59 tahun tersebut diketahui pada malam tadi saat kebakaran terjadi dirinya tidak sadar karena tengah tidur.

"Jadi tadi kami jumpai ibu yang punya rumah ini, masih shock memang. Setiap ketemu sama kami, langsung nangis beliau," ucapnya. (mns/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved