Viral Medsos

NASIB Pratu Marpaung Dikeroyok Sejumlah Orang Berpakaian Ormas

Sementara itu, Wakapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Andy Soelistyo menyebut, baru mengetahui kejadian tersebut.

Editor: AbdiTumanggor
Tangkapan Layar terang media
Keributan berujung pemukulan yang diduga melibatkan anggota TNI dan oknum ormas Pemuda Pancasila di sebuah kantor Leasing Jalan Brigjen Katamso, Peterongan, Semarang Selatan, Kamis (3/8/2023). (tangkapan layar video) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan keributan antara oknum anggota TNI Pratu Marpaung dengan sekelompok orang pada Kamis (3/8/2023) lalu karena kesalahpahaman. "Iya diduga kesalahpahaman," kata Kombes Irwan Anwar pada Sabtu (5/8/2023).

Terkait soal perkara atas keributan tersebut, Kombes Irwan mengaku masih dalam penyelidikan. "Iya masih lidik dulu,"ujarnya singkat kepada Tribun Jateng.

Sementara itu, Wakapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Andy Soelistyo menyebut, baru mengetahui kejadian tersebut.

Pihaknya berjanji akan mengecek kebenaran informasi yang beredar di media sosial tersebut. "Nanti kita cek," jelasnya saat dikonfirmasi Tribun.

Tribun masih berusaha mengkonfirmasi pihak Ormas Pemuda Pancasila Kota Semarang terkait peristiwa tersebut. Namun hingga berita ini ditulis belum ada tanggapan.

Viral keributan antara seorang anggota TNI dan sekelompok organisasi masyarakat (ormas)di depan Kantor BCA Semarang pada Kamis 3 Agustus 2023. Video viral itu dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo pada Sabtu, (5/8/2023).
Viral keributan antara seorang anggota TNI dan sekelompok organisasi masyarakat (ormas)di depan Kantor BCA Semarang pada Kamis 3 Agustus 2023. Video viral itu dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo pada Sabtu, (5/8/2023). (@fakta.indo)

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan keributan antara seorang anggota TNI dan sekelompok organisasi masyarakat (ormas).

Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa anggota TNI itu bernama Pratu Marpaung.

Sementara sekelompok ormas tersebut diduga oknum anggota Pemuda Pancasila (PP).

Keributan antara anggota TNI dan sekelompok ormas PP tersebut dibagikan oleh akun Instagram @fakta.indo pada Sabtu, (5/8/2023).

Baca juga: Didatangi Puluhan TNI Berseragam Lengkap, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Temui Prajurit

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa anggota TNI bernama Marpaung berpangkat Pratu tersebut dikeroyok di depan Kantor BCA Semarang pada Kamis 3 Agustus 2023 lalu.

"Anggota TNI bernama Pratu Marpaung Dikeroyok Oknum Ormas Pemuda Pancasila di Depan Kantor BCA Semarang, Kamis (03/08) siang," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Kejadian ini diduga bermula dari penarikan sebuah mobil MPV Suzuki Ertiga berplat nomor B 2217 KOH oleh perusahaan pembiayaan dan disimpan di Pull Ngaliyan pada Rabu (2/8/2023), sehari sebelum peristiwa pengeroyokan terjadi.

Baca juga: Pergoki Mantan Istri dan Tetangganya Main di Semak-semak, Pria Ini Ngamuk dan Lakukan Hal Mengerikan

"Penarikan dilakukan pada hari Rabu, 2 Agustus 2023 pukul 21.00 WIB. Mobil itu kemudian disimpan di Pull Ngaliyan," isi narasi itu.

Pada hari berikutnya, pawas dan piket fungsi menerima laporan bahwa anggota organisasi masyarakat (ormas) telah mendatangi kantor perusahaan pembiayaan setelah penarikan kendaraan tersebut.

Situasi semakin memanas ketika anggota polsek berusaha melakukan mediasi antara pihak perusahaan pembiayaan dan konsumen, yang terjadi sekitar pukul 14.45 WIB.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved