Rocky Gerung Tegas Mengaku Tak Punya Dendam Pribadi dengan Jokowi: Saya Memang Pro Buruh!

TRIBUN-MEDAN.COM - Rocky Gerung Mengaku tak punya dendam pribadi dengan Presiden Jokowi terkait kalimat hinaan yang ia keluarkan saat menjadi pembicara dalam sebuah acara buruh.

"Saya sudah berkali-kali katakan anak Pak Jokowi berteman dengan saya. Dia minta kritik saya kasih kritik," kata Rocky Gerung dilansir dari Kompas TV.

"Bahkan Pak Jokowi mantu saya diundang VIP, tapi saya tidak bisa datang. Jadi enggak ada soal disitu. Sekarang pertanyaannya, kenapa kok jadi soal," sambungnya.

Rocky menegaskan ada yang ingin bermain di air keruh. Tetapi ia memaklumi bahwa di tahun politik pasti ada sifat mengambil keuntungan dari suatu masalah yang terjadi.

Terkait apa yang diucapkan di forum buruh, Rocky Gerung mengatakan, ia hanya mengkritik dia hal. Satu soal Ibu Kota Nusantara (IKN) dan satu lagi soal Omnibus Law.

"Saya terangkan saya pro gerakan buruh yang akan demo tanggal 10. Karena sudah berbulan-bulan proposal buruh diabaikan pemerintah. Bahkan saya terangkan disitu bahwa Omnibus Law kemaksiatan politik. Karena menghina hak buruh untuk memperoleh pendapatan. Omnibus Law menyingkirkan hal kesejahteraan buruh," urai Rocky Gerung.

Terkait adanya statemen Omnibus Law bagus untuk buruh, ia kembali mempertanyakan. 

Kata Rocky Gerung, kalau Omnibus Law bagus, tentu buruh tidak ada berbulan-bulan melakukan demonstrasi.

"Kita tahu undang-undang itu dibolak-balik. Sudah ditolak mahkamah konstitusi, diputar lagi dengan asumsi itu bisa diperpu kan. Lalu barang yang sama dijadikan undang-undang. Permainan macam apa itu, masa pemerintah menipu kebijakan. Jadi saya memang pro buruh," tutur Rocky Gerung. 

(mak/tribun-medan.com)