Tewas Tenggelam

Pelajar Berusia 13 Tahun di Palembang Meninggal Dunia Tenggelam Terseret Arus Sungai Musi

Kejadian terjadi sekira pukul 07:00 WIB, di mana korban dan teman-temannya pergi untuk berenang di sungai tersebut.

Editor: Satia
HO
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pelajar berusia 13 tahun meninggal dunia usai terseretr arus sungai Musi Tangga Takat Kecamatan Seberang Ulu 2 Palembang, Sabtu (5/8/2023) pagi.

Warga Jalan KH Azhari Lorong Sentosa Jaya, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan SU II, Palembang ini sempat diberi pertolongan di rumah sakit, namun naas nyawanya tidak tertolong.

Kejadian terjadi sekira pukul 07:00 WIB, di mana korban dan teman-temannya pergi untuk berenang di sungai ini.

sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP) tetapi tidak tertolong dan dirina dinyatakan telah meninggal dunia.

Dikutip dari Tribunsumsel.com, korban saat itu sempat ditolong oleh temannya tetapi temannya tidak kuat. Kemudian dibantu oleh warga setempat, mereka mengangkat tubuh korban langsung dibawa ke rumah sakit muhammadiyah Palembang.

"Saya sempat menolong, namun saya tidak kuat, lalu warga sekitar yang melihat langsung menolong kami," ungkap Aldo kepada petugas kepolisian.

Baca juga: Terkuak Mahasiswa UI Bunuh Junior Belajar dari Youtube,Kini Takut Didatangi hingga Niat Akhiri Hidup

Sekitar pukul 07:40 WIB korban berhasil ditemukan.

Namun, setelah berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit RSMP, korban pun dinyatakan sudah meninggal.

"Benar saat korban dibawa ke RSMP, korban dalam sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kapolsek SU II, Palembang, Kompol Bayu Arya Sakti

Lanjut, dari keterangan saksi-saksi saat diperiksa oleh petugas, benar saat itu saat itu korban berenang dengan kedua temannya di TKP.

Baca juga: MOTIF Mahasiswa UI Ardnika Basya Nekat Membunuh Naufal Zidan, Mengaku Terinsipirasi dari Film Narcos

Lalu korban pun terbawa arus Sungai Musi, yang diketahui pasang.

"Korban diketahui tidak bisa berenang dan terbawa air yang sedang tinggi," katanya.

Sedangkan, pantauan dirumah duka terlihat ramai penelayat mulai dari keluarga, tetangga dan teman-teman sekolah Andika mendatangi rumah duka.

"Anak baik, cepat akrab dengan teman teman sekolahnya. Kami juga tidak menyangka dia cepat meninggalkan kami," kata teman sebaya.

Sementara, keluarga korban enggan saat diwawancari awak media," sudah pak ini musibah," ungkap salah keluarga korban.

 

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

(tribunmedan)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved