Penganiayaan

Orang Tua Murid yang Ketapel Mata Guru di Bengkulu Hingga Buta Masih Dikejar Polisi

Kasi Humas Polres Rejang Lebong Iptu Sinar Simanjuntak mengatakan, saat ini pihak kepolisian tengah fokus melakukan pencarian pelaku

Editor: Satia
tribunbengkulu.com
Tampang wali murid inisial AJ (45), pelaku penganiayaan guru SMA hingga buta di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pihak Kepolisian di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu masih melakukan pengejaran, terhadap orang tua murid yang mengainaya seorang guru hingga buta.

Diketahui, orang tua murid tersebut bernama JA (45) menganiaya seorang guru SMA Zaharman (58).

Guru ini diketapel oleh JA, lantaran tidak terima anaknya ditegur saat ketahuan merokok.

Dikutip dari Tribunbengkulu.com, Sudah lima hari lamanya, keberadaan AJ warga Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang masih belum diketahui.

Baca juga: Sada Sumut FC Permanenkan Aulia Ramadhan Lubis, Eks Pemain Timnas U20 dan Persis Solo

Tim dari Polres Rejang Lebong, Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) hingga Tim Jatanras Polda Bengkulu telah diturunkan untuk memburu pelaku.

Jika dalam waktu 10 hari sejak peristiwa itu terjadi dan pelaku belum didapatkan, AJ akan ditetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kasi Humas Polres Rejang Lebong Iptu Sinar Simanjuntak mengatakan, saat ini pihak kepolisian tengah fokus melakukan pencarian terhadap keberadaan pelaku.

Jika nantinya sudah 10 hari sejak pencarian dan pelaku belum ditemukan maka kemungkinan akan dilakukan gelar perkara. Yakni untuk menetapkan pelaku AJ sebagai DPO.

Baca juga: Pemkab Langkat Sebut One King Golden Seminggu Tutup padahal Diskotek Beroperasi sejak Launching

"Sekarang masih fokus pencarian, kita lihat dahulu. Jika sudah 10 hari ya tentu akan dilakukan gelar perkara, mungkin saja ditetapkan DPO," kata Sinar.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Denyfita Mochtar STr K mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah berupaya untuk mencari keberadaan pelaku.

Selain dari tim gabungan Polres dan Polsek jajaran, tim Jatanras Polda Bengkulu juga telah turun untuk membantu mencari keberadaan pelaku penganiayaan.

Adapun untuk lokasinya sendiri berdasarkan informasi bahwa pelaku ini sampai saat ini masih berada di seputaran Kabupaten Rejang Lebong.

"Untuk informasi, pelaku ini masih diseputaran Rejang Lebong, masih dilakukan upaya untuk mencari keberadaan pelaku," kata kasat reskrim.

Baca juga: PANJI GUMILANG Dibuat Tak Berkutik, Bareskrim Turun Geledah Ponpes Al Zaytun untuk Lengkapi Berkas

Meskipun saat ini pihaknya sedang memburu pelaku, polisi juga berharap pelaku bisa kooperatif. Yakni dengan menyerahkan diri ke Polres Rejang Lebong.

Dia juga mengimbau jika masyarakat ada yang mendapatkan informasi terkait keberadaan pelaku dapat segera menyampaikannya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved