KPU Deliserdang Mulai Cari Lokasi di Kecamatan untuk Gudang Penyimpanan Logistik Pemilu

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - KPU Deliserdang mulai melakukan persiapan untuk mendukung sarana dan prasarana logistik Pemilu 2024.

Salah satunya dengan mencari tempat gudang penyimpanan.

Baca juga: KPU Deliserdang Kembali Lakukan PAW Petugas Badan Adhoc Pemilu 2024

Hal ini dilakukan lantaran ada beberapa fasilitas pemerintahan di kecamatan ada yang tidak mendukung atau belum memenuhi. 

"Kitakan ada beberapa Kecamatan yang besar sementara perlengkapan Kecamatan itu belum ada atau ada yang tidak memenuhi. Kalau yang Kecamatan kecil logistik Pemilu itukan bisa ditarok di kantor Camat saja. Kalau yang besar Kecamatannnya ya harus sewa," ujar Ketua KPU Deliserdang, Syahrial Efenddy, Jumat (4/8/2023). 

Syahrial mencontohkan beberapa kecamatan yang harus punya tempat atau gudang khusus untuk penyimpanan logistik Pemilu, yakni seperti Kecamatan Percut Seituan, Sunggal, Tanjung Morawa dan Hamparan Perak.

Baca juga: Mulianta Sembiring, Komisioner KPU Deliserdang Non Aktif Merasa Dizalimi KPU RI

Karena tingginya jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan TPS di kecamatan-kecamatan itu, sehingga akan banyak logistik yang akan didistribusikan.

Menurutnya, penyewaan gudang ini harus disiapkan jauh-jauh hari. 

"Untuk sewa tempat itu harus mempertimbangkan beberapa hal mulai dari keamanan hingga jarak. Jadi harus mudah dijangkau juga dan berada di Kecamatan itu juga. Logistik itu ya semua barang-barang Pemilu lah bukan hanya kotak suara saja. Untuk kotak suara semua dibulan 1 cumakan persiapannya sudah harus jauh hari makanya ini mulai kita persiapkan," ucapnya.

Syahrial menyebut, pihaknya sudah lama memprediksi ada kecamatan-kecamatan yang memiliki banyak TPS, namun fasilitas pemerintah tidak memadai atau tidak mendukung untuk dijadikan tempat penyimpanan logistik.

Baca juga: Tiga Komisioner KPU Deliserdang Coba Peruntungan Ikut Seleksi KPU dan Bawaslu di Tingkat Provinsi

Dalam penentuan tempat, KPU Deliserdang akan melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah dan keamanan.

Sebab, Pemerintah Daerah dinilai yang paling tahu wilayahnya, maka diharapkan mereka dapat menerima masukan mengenai lokasi gudang yang akan disewa. 

"Kalau di kecamatan kecil, di kantor camat cukup. Di aulanya saja di tempatkan sementara ya bisa juga. Nggak bisa kalau kecamatan besar, harus gudang khusus. Seperti periode lalu untuk di Tanjung Morawa di area kantor (Direksi) PTPN. Kalau untuk uang sewa ya ada juga cumakan kalau bisa ada fasilitas Pemerintah," beber Syahrial. 

Baca juga: Ketua KPU Deliserdang Paling Suka Kolak Pisang Buatan Ibu saat Berbuka Puasa Ramadhan

Syahrial mengungkapkan, dalam pemilihan lokasi gudang, selain faktor keamanan dan jarak, pertimbangan lain yang harus diperhatikan adalah masalah kelayakan tempat.

Lokasinya harus aman dari hujan dan bukan daerah kawasan banjir.

(dra/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter