Latih Pengusaha Baru di Lembaga Pelatihan Kerja Santo Alberto, Ada Pelatihan Konveksi Hingga Barista

Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Santo Alberto membuka peluang bagi siapa saja yang ingin meningkatkan keahlian di bidang-bidang yang diinginkan.

Editor: Ilham Akbar
Tribun Medan/HO
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Santo Alberto membuka peluang bagi siapa saja yang ingin meningkatkan keahlian di bidang-bidang yang diinginkan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Santo Alberto membuka peluang bagi siapa saja yang ingin meningkatkan keahlian di bidang-bidang yang diinginkan.

Mulai dari pelatihan bidang Konveksi, Karya Welding, Las, Barista, Tata boga, dan berbagai pelatihan lainnya telah tersedia di LPK ini.

Wakil Ketua Yayasan Santo Alberto Benyamin Sjofian Winata, didampingi Sekretaris RP Daniel Erwin Manullang menyampaikan, LPK Alberto dibuka untuk umum bagi siapa saja yang ingin mengembangkan keahliannya di bidang-bidang yang telah disediakan.

"Sejauh ini kita sudah melakukan beberapa pelatihan mulai dari welding, konveksi dan barista, bekerjasama dengan anggota DPR RI bapak Hendik Sitompul," ujar Daniel kepada Tribun Medan, Selasa (1/8/2023).

Selanjutnya akan dibuka pula kelas lainnya yang diprogramkan pada peserta prakerja, yakni seperti dibidang kecantikan, las, dan konveksi yang akan membuka 9 kelas dengan total 30 orang setiap rombongan.

LPK Santo Alberto
Mulai dari pelatihan bidang Konveksi, Karya Welding, Las, Barista, Tata boga, dan berbagai pelatihan lainnya telah tersedia di LPK Santo Alberto.

"Jadi nanti ini pesertanya adalah yang terdaftar di prakerja, kita sudah bekerjasama dengan dinas tenaga kerja, nantinya akan ada 9 kelas yang berlangsung selama dua hari. Para peserta usia mulai dari 18-45 tahun," ungkapnya.

Daniel mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan pelatihan ini jangan sungkan untuk mendaftar, sebab ini dibuka untuk siapa saja.

"Jadi bagi yang membutuhkan untuk meningkatkan skilnya silahkan kesini, kita akan wadahi," katanya.

Dikatakanya pula LPK Santo Alberto senantiasa mengembangkan berbagai bidang yang akan dibuka.

"Kita akan berupaya terus untuk mengembangkan bidang-bidangnya, tapi memang cukup terkendala di pemenuhan instruktur bersertifikat di Medan ini," tuturnya.

Lembaga Pelatihan Kerja Santo Alberto
Lembaga Pelatihan Kerja Santo Alberto berkomitmen untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan profesional di bidangnya untuk menghadapi persaingan di era globalisasi ini.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Santo Alberto Martinus Tjipto, menyampaikan pelatihan kerja dibuat agar masyarakat Kota Medan punya keahlian dan harapannya bisa membuka lapangan pekerjaan baru.

"Agar mandiri generasi muda, khususnya di Medan dan sekitarnya ya. Karena banyak juga sudah sarjana tapi masih bekerja, jadi kita harap yang ini adalah untuk membuka lapangan kerja baru," ungkapnya.

Lembaga Pelatihan Kerja Santo Alberto berkomitmen untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan profesional di bidangnya untuk menghadapi persaingan di era globalisasi ini.

"Jadi sistem yang dibuat berbasis kompetensi ya, sehingga penempatan lulusan juga tepat sasaran," pungkasnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved