Jelang Pernikahan, Wanita Ini Pamit ke Salon tapi tak Pulang-pulang, Dalangnya Ternyata Calon Suami

"Saya berharap kebahagiaan untuk pengantin dan semua baik-baik saja."

Lalu di akhir pidatonya, pengiring pengantin wanita tersebut mengaku tidak sabar bertemu dengan calon anak yang masih berada di kandungan sahabatnya tersebut.

"Saya tidak sabar untuk bertemu si kecil."

Seluruh ruangan menjadi sunyi. Rupanya mempelai wanita sedang hamil dan sudah berumur 6 minggu.

Kehamilan sang pengantin wanita hanya diketahui oleh saudara perempuannya saja.

Bahkan orang tuanya serta pengantin pria pun tidak mengetahui kehamilan pengantin wanita.

Mempelai wanita terlihat malu dan ketakutan karena rahasia yang sudah ia coba sembunyikan akhirnya terbongkar di hari pernikahannya.

Pengantin wanita juga sempat menangis karena takut dengan reaksi suaminya.

Salah satu tamu undangan mengatakan suasana menjadi canggung. Tetapi ada rumor yang menyebut pengiring wanita itu mengucapkan kebohongan karena ingin mencari perhatian.

"Rumor yang kami dengar setelah itu adalah bahwa pengiring pengantin tidak tahan untuk tidak menjadi pusat perhatian selama acara," ucap salah satu tamu undangan pernikahan tersebut.

"Jadi dia menjadi orang yang memberi tahu semua orang bahwa sahabat perempuannya hamil. Itu sangat canggung setelah pesta."

Tamu undangan yang lain pun memberi komentar, mempelai pria terlihat berusaha menampilkan bahwa ia baik-baik saja meski rahasia pengantin wanita terbongkar.

Tetapi kecanggungan di antara pasangan pengantin itu masih terlihat jelas di mata para tamu undangan.

"Wow dan begitu saja hubungan mereka hancur, mungkin selamanya. Betapa sulitnya untuk diam dan tersenyum selama satu hari," ucap tamu undangan yang lain.

Ia juga menyampaikan bisa saja pengantin wanita sengaja menutupi kehamilannya hingga menunggu janinnya lebih kuat dan sehat.

"Ada alasan orang menunggu sampai trimester kedua untuk mengumumkan kehamilan mereka. Sahabatnya akan terlihat seperti orang brengsek jika mereka akhirnya keguguran karena pengumuman yang terlalu cepat."

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter