Balita di Kota Pariaman Meninggal Terjangkit DBD, Pemerintah Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang bayi berumur di bawah lima tahun di Desa Pauh Barat, Kota Pariaman, Sumatera Barat dikabarkan meninggal dunia usai terjankit Demam Berdarah Dengeu (DBD).

Atas meninggalnya bayi ini, pemerintah menetapakn status Kejadian Luar Biasa (KLB) wabah DBD di Kota Pariaman.

Penerapan status ini akan berlangsung selama dua pekan di Kota Pariaman.

Baca juga: Sosok Notaris Digrebek Check In Bareng Pak Polisi di Solo, Berawal Pemesanan Nyantol di Email Suami

Dikutip dari Tribunpadang.com, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Kabid P2P Dinkes) Kota Pariaman, Rio Arisandi mengatakan, selama dua pekan ke depan akan dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai penanganan DBD.

"Jadi, dalam dua pekan ke depan akan kami lakukan sosialisasi, edukasi dan penanganan cepat bagi masyarakat yang memiliki tanda-tanda DBD," jelasnya, Kamis (3/8/2023).

Rio Arisandi mengatakan, hingga awal Agustus 2023, pihaknya mencatat sudah ada 119 kasus DBD, tiga di antaranya meninggal dunia.

Ia menilai perubahan cuaca bisa menjadi faktor pemicu DBD berkembang.

Baca juga: Seorang Pengendara Honda Beat di Padang Tertabrak Kereta Api, Kapolsek: Iya Benar Ada Kecelakaan

Melihat kondisi saat ini, pihaknya mengaku terus berupaya mencegah DBD melalui sosialisasi, pengobatan, Fogging dan lainnya.

"Kami berharap masyarakat juga sadar akan bahaya dan meningkatkan kesadaran Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)," katanya.

Ia menilai masyarakat bisa melakukan PSN dengan mendaur ulang barang yang tidak terpakai, merapikan atau membuang barang bekas media tumbuh kembang nyamuk Aedes Aegypti.

Lalu untuk rumah, kantor dan instansi terkait bisa bergotong royong untuk pemberantasan sarang nyamuk dengan strategi 3M (menutup, menguras dan mendaur ulang).

Balita Meninggal Terjangkit DBD

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali makan korban, kali ini balita berusia sembilan bulan asal Desa Pauh Barat, Kota Pariaman jadi korban.

Kepala Dusun Pasir Selatan, Desa Pauh Barat, Aguslim mengatakan, balita berjenis kelamin perempuan tersebut meninggal setelah mendapat perawatan selama satu pekan.

"Terakhir sempat dibawa ke RS Hermina Kota Padang, lalu meninggal di sana," jelasnya, Rabu (2/8/2023).

• 5 Tempat Wisata di Sumut Ini Tawarkan Pemandangan Danau Toba, Simalem Resort hingga Bukit Holbung