Kuatkan Pendidikan Karakter, LPKA Medan Rutin Gelar Kegiatan Pramuka untuk Anak Binaan

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas-1 Medan menggelar kegiatan pramuka untuk anak binaan. Penguatan pendidikan karakter

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas-1 Medan menggelar kegiatan pramuka untuk anak binaan. 

TRIBUNMEDAN.COM, MEDAN - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas-1 Medan menggelar kegiatan pramuka untuk anak binaan.

Program pramuka itu sebagai penguatan pendidikan karakter di Lapangan Olahraga LPKA Medan.

"Kegiatan kepramukaan di sekolah NKRI LPKA Medan sangat mendukung pendidikan karakter. Pendidikan karakter dikedepankan pada kurikulum Merdeka dan assesmen nasional," ujar Kepala LPKA Medan, Tri Wahyudi.

Baca juga: Kepala LPKA Medan Ikut Pembekalan Purnabakti di Kanwil Kemenkumham Sumut: Masa Berkurang Aktivitas

 

Tri Wahyudi menambahkan, kegiatan pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah dasar maupun sekolah menengah.

Dan, tidak terkecuali pula sekolah NKRI pada LPKA Medan sehingga menjadi penguatan pendidikan karakter di satuan pendidikan.

Dalam kebijakan Merdeka Belajar, lanjut dia, pendidikan karakter menjadi prioritas dan semakin relevan guna membekali anak-anak binaan. Agar siap menghadapi masa depan.

"Kegiatan kepramukaan di sekolah NKRI LPKA Medan sangat mendukung pendidikan karakter yang saat ini dikedepankan dalam kurikulum Merdeka dan Assesmen Nasional," katanya.

"Semua aktivitas kepramukaan berlandaskan dengan semangat gotong royong, tenggang rasa, toleransi dan kreativitas. Sangat sejalan dengan profil pelajar Pancasila," ujarnya.

Menurutnya, pendidikan karakter harus ditingkatkan agar perkembangan anak-anak dan remaja semakin baik.

"Banyaknya anak-anak yang dikhawatirkan tidak dapat memahami makna Pancasila atau semakin kehilangan karakter sebagai generasi muda Indonesia," katanya.

Penjelasan Pramuka Ranting Medan Baru.

Pembina Pramuka Ranting Medan Baru, Heri menyampaikan, saat ini memasuki 111 tahun masuknya gerakan pendidikan kepanduan Indonesia.

Awalnya gerakan ini baru diikuti anak-anak bangsa asing khususnya Belanda.

Baca juga: LPKA Medan Rayakan HUT ke-75 Polwan, Gelar Kegiatan Sosial, Berikut Info Lengkapnya

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved