Berita Viral
Sempat Gelar Ritual, Pencarian Delapan Penambang yang Terjebak di Banyumas Jateng Dihentikan
Satu Minggu sudah dilakukan pencarian, namun tim tak juga menemukan delapan pengali, hingga akhirnya pencairan dihentikan.
TRIBUN -MEDAN.COM, MEDAN - Tim hentikan pencarian delapan penambang emas yang terjebak di kedalaman 60 meter, pada area pertambangan emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).
Delapan penambang ini terjebak pada pekan lalu, saat air tiba-tiba keluar dari lubang galian.
Satu Minggu sudah dilakukan pencarian, namun tim tak juga menemukan delapan pengali, hingga akhirnya pencairan dihentikan.
Baca juga: 42 Siswa SMA Lulus Paskibra Tingkat Kota Medan, Latihan Tiga Hari Lagi
Dikutip dari tribunjateng.com, Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, operasi pencarian akan dihentikan dengan apa pun hasilnya pada pukul 14.30 WIB.
Penutupan operasi itu akan ditandai dengan tabur bunga dan pemasangan prasasti yang bertuliskan nama kedelapan penambang yang terjebak di dalam lubang tambang emas tersebut.
Tim SAR Gabungan saat ini masih fokus melakukan penyedotan air dari dalam lubang galian tambang emas ilegal tersebut.
"Tetap kami maksimalkan, apa pun hasilnya," kata Adah, di lokasi kejadian, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Kelainan Seks, Seorang Pria di Bengkulu Diamankan Polisi Kerap Minta Foto Organ Intim Bocah 8 Tahun
Dia pun memastikan, Operasi SAR penyelamatan penambang emas pada hari terakhir ini tidak akan diperpanjang.
Penyebab upaya pencarian dihentikan karena debit air terus naik meski dipompa selama 24 jam tanpa henti.
Selain itu, lubang tempat para penambang emas ilegal itu terjebak juga semakin menyempit.
Sebelumnya, masyarakat juga menggelar ritual melepas ikan ke dalam lubang dilakukan saat evakuasi delapan penambang emas di Banyumas yang terjebak dalam tanah galian.
Baca juga: Mempelai Pria Murka Baca Pesan Mantan Kekasih Istri, Jambak dan Tampar Mempelai Wanita di Pelaminan
Diyakini, apabila ikan tersebut balik lagi, berarti jalannya sudah tertutup.
Nasim (53) tokoh warga setempat, menuturkan ritual dilakukan dalam pencarian delapan penambang emas di Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
Ritual itu dengan melepaskan ikan ke dalam lubang. Diyakini, bila ikan balik lagi, berarti jalannya sudah tertutup.
Baca Juga Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
(tribunmedan)
| KRONOLOGI Alex Iskandar Ayah Tiri Bunuh Alvaro Akhiri Hidup, Permisi ke Toilet Alasan Sudah Ngompol |
|
|---|
| MOMEN Alex Iskandar Akhiri Hidup Setelah Akui Bunuh Anak Tirinya Alvaro, Akui Perbuatan ke Polisi |
|
|---|
| KELAKUAN NAF Setelah Bunuh Janda Tua Gegara Ditagih Utang, Posting di Kafe, Dikenal Suka Foya-Foya |
|
|---|
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Monumen-Penambang.jpg)