Sejarah Sodetan Ciliwung, Sempat Mangkak 11 Tahun, Mulai Era Jokowi, Ahok, dan Tak Disentuh Anies
Inilah sejarah Sodetan Ciliwung, yang disebut Presiden Joko Widodo proyek sempat mangkrak 11 tahun. Berikut ini lima perjalanan proyek Sodetan Ciliwun
Pembangunan Sodetn Ciliwung pun dimulai sejak 2013.
2. Era Ahok
Proyek ini pun telah dimulai pada 2015 lalu.
Penyelenggaranya adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), namun pembebasan lahan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pekerjaan Sodetan Ciliwung berhenti saat Basuki Tjahaja Purnama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pasalnya, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) mengabulkan gugatan warga Bidara Cina soal Surat Keputusan Gubernur DKI Nomor 2779 Tahun 2015.
Aturan tersebut berbunyi lahan yang dibebaskan hanya 6.095 meter persegi, berkurang dari 10.359 meter persegi dari SK sebelumnya.
Warga protes karena tak ada sosialisasi dari pihak Pemprov terkait pembebasan lahan.
Atas keputusan tersebut, Ahok memutuskan melawan dengan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
3. Era Anies
Proyek ini juga tak rampung saat Anies Baswedan pada 2017 hingga 2022.
Masalah lahan yang belum juga usai sejak era Ahok menjadi alasannya.
Namun, pada 2019 Anies sempat mencabut kasasi yang sebelumnya diajukan Ahok.
Alasannya, status hukum yang belum putus hanya membuat proyek ini semakin terbengkalai.
Jokowi bahkan sempat memanggil Anies ke Istana pada 8 Januari 2020, salah satunya meminta pembebasan tanah proyek sodetan Ciliwung diselesaikan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sodetan-Ciliwung-yang-disebut-Presiden-Joko-Widodo-proyek-sempat-mangkrak-11-tahun.jpg)