News Video
Misteri Tewasnya Tahanan Narkoba Diduga Dianiaya 7 Polisi, Sang Istri Tak Tahu Suaminya Ditangkap
Berdasarkan pengakuan istrinya, Muimah mengaku tak mengetahui bahwa suaminya ditangkap polisi.
TRIBUN-MEDAN.COM - Tewasnya tahanan narkoba Dul Kosim alias DK yang diduga dianiaya polisi menyisakan banyak misteri.
Berdasarkan pengakuan istrinya, Muimah mengaku tak mengetahui bahwa suaminya ditangkap polisi.
Ia bahkan baru mengetahui suaminya ditangkap setelah ditemukan tewas di tepi jurang wilayah Bandung Barat, Jawa Barat.
Muimah mengaku tak menyangka jika suaminya harus meninggal secara tragis dan tak wajar.
Bahkan menurutnya, selama ini Dul Kosim tidak memiliki riwayat sakit apapun.
"Nggak nyangka dan nggak ada sakit apa-apa," kata Muimah saat dikonfirmasi pada Minggu (30/7/2023).
Muimah mengaku tak tahu menahu terkait suaminya yang ditangkap atas kasus dugaan narkoba sebelum dinyatakan tewas.
Ia hanya mengetahui bahwa suaminya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Suami saya ditangkap saya nggak tahu. Suami saya ditangkap saya nggak tahu, tahu-tahu ditemukan tewas aja," ungkapnya.
"Mana saya tahu mas, kalo saya tahu mah saya cari lah suami saya. Saya nggak tahu ditangkapnya di mana," sambungnya.
Sementara itu, terkait tewasnya Dul Kosim. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan pihaknya telah mengamankan tujuh pelaku pengeroyokan terhadap korban.
Mereka merupakan anggota polisi aktif Polda Metro Jaya berinisial EP, YP, AB, AJ, FE, RP, dan JA.
Tak hanya diamankan, ketujuh polisi itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Sudah ditetapkan tersangka dan sudah ditahan," kata Hengki, Jumat (28/7/2023) lalu.
Meski begitu satu pelaku dikembalikan ke Propam Polda Metro Jaya.
Tewasnya Tahanan Narkoba
Polisi Aniaya Tahanan Narkoba
Tahanan Narkoba Tewas Dianiaya
Dul Kosim alias DK
tahanan narkoba Dul Kosim
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|