Buruh Sawit Jadi Korban Buaya, Digigit Selama 90 Menit, Begini Kronologinya Sampai Bisa Selamat
Ia menjadi korban keganasan buaya saat mengisi ulang tangki dengan air. Wanita berusia 38 tahun itu pun harus berjuang melawan buaya selama 90 menit.
TRIBUN-MEDAN.com - Nasib nahas seorang buruh di perkebunan kelapa sawit di Ketapang, Kalimantan Barat.
Ia menjadi korban keganasan buaya saat mengisi ulang tangki dengan air.
Wanita berusia 38 tahun itu pun harus berjuang melawan buaya selama 90 menit.
Seorang pekerja perkebunan kelapa sawit berinisial FD (38) digigit buaya saat mengisi ulang air tangki di anak sungai, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Kepala Polisi Resor (Kapolres) Ketapang AKBP Tommy Ferdian mengatakan, korban mengalami luka gigitan buaya di bagian kaki kiri dan kaki kanan, betis, paha dan tulang belakang.
“Korban diduga diterkam saat saat sedang mengisi ulang air tangki racun rumput di anak sungai. Di mana kondisi anak sungai tersebut dipenuhi dengan semak belukar,” kata Tommy dalam keterangan tertulis, Minggu (30/7/2023).
Kronologi
Tommy mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi Kamis (27/7/2023) pagi.
Saat itu, korban bersama temannya yang merupakan pekerja perkebunan kelapa sawit hendak melakukan aktivitas sehari-hari, yakni menyemprotkan racun rumput.
Saat bekerja, korban dan temannya berpencar ke jalur yang berbeda. Namun tak lama kemudian, terdengar suara korban berteriak.
“Ternyata korban sudah ditarik ke dalam sungai,” ucap Tommy.
Pekerja lain yang melihat itu langsung melakukan pertolongan dan menyelamatkan korban.
90 menit penyelamatan
Proses penyelamatan terhadap korban memakan waktu lama. Buaya menggigit tubuh FD hingga kurang lebih selama 90 menit.
“Korban berhasil diselamatkan oleh teman-teman dengan cara menarik tangan korban dan mengangkat korban ke darat dan langsung dibawa ke rumah sakit,” ujar Tommy.
| RAYUAN Manis Tarman Usai Mahar Cek Rp3 M, Kini Tampung 5 Wanita Dalam 1 Rumah,Ngaku Kenal Bos Djarum |
|
|---|
| NASIB Rana Guru SMP Tampar Siswa Panjat Pagar untuk Bolos dan Diancam Dipolisikan Orangtua Murid |
|
|---|
| CERITA Mahfud MD Sebut Sri Mulyani Lindungi Pegawainya Diduga Terlibat TPPU Rp349 Triliun |
|
|---|
| IRONIS, Petani Hamili Bocah 15 Tahun di Sumsel dengan Modus Ritual Keluarkan Ular dari Perut |
|
|---|
| ALASAN Imam Ghozali Tega Habisi Ibu Kandungnya Pakai Besi Tambal Ban, Ngaku Depresi Usai Cerai |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/korban-buaya-tribunmedan.jpg)