Breaking News

Viral Medsos

Ribuan Pasukan Wagner Mendekati Polandia, Putin Akan Serang Negara Kelahiran Paus Yohanes Paulus II?

Otoritas keamanan Polandia menaikkan level kesiagaan mereka menyusul adanya laporan intelijen yang mendeteksi pergerakan ratusan hingga ribuan pasukan

Editor: AbdiTumanggor
HO
Presiden Vladimir Putin dan Paus Yohanes Paulus II di Vatikan. (wikipedia) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Rusia dikabarkan tengah mempersiapkan diri untuk melakukan penyerangan terhadap negara tetangganya, Polandia.

Otoritas keamanan Polandia menaikkan level kesiagaan mereka menyusul adanya laporan intelijen yang mendeteksi pergerakan ratusan hingga ribuan pasukan bayaran Rusia Wagner Group.

Tentara bayaran Rusia itu kini sudah terdeteksi berada di Belarusia (sekutu dekat Rusia) dan mulai bergerak ke perbatasan Polandia. Info ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki.

Bahkan Mateusz Morawiecki mengatakan, sudah ada kemungkinan, pasukan Wagner tersebut menyamar dan berpura-pura sebagai migran agar bisa melintas masuk ke negaranya.

"Kami telah menerima informasi bahwa tentara bayaran Wagner sudah berada di Grodno, sebuah kota di Belarus barat yang dekat dengan perbatasan negara kami," kata PM Polandia pada Sabtu (30/7/2023) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Sebelumnya, PM Polandia Mateusz Morawiecki sudah melontarkan kekhawatirannya bahwa Rusia akan menyerang negaranya, Finlandia atau negara-negara Baltik.

Mateusz Morawiecki pun mendesak Uni Eropa untuk menambah dana pertahanan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina.

"(Putin) ingin mengembangkan kebijakan agresifnya, invasinya," kata Morawiecki ke media Prancis Ouest-France seperti diberitakan AFP, beberapa waktu lalu. "Dia mulai di Georgia, sekarang Ukraina. Target berikutnya bisa jadi negara-negara Baltik, Polandia, Finlandia, atau negara-negara lain di sayap timur,"ucap Morawiecki pada Februari 2023 lalu.

Saat Putin mengerahkan pasukannya di perbatasan Ukraina sebelum invasi, Polandia merupakan tuan rumah bagi banyak pasukan dari aliansi militer yang dipimpin Amerika Serikat. "Kami membutuhkan tentara Eropa yang kuat," kata Morawiecki.

Sementara itu, Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev menilai tak ada gunanya mempertahankan hubungan diplomatik dengan Polandia.

Medvedev pun menambahkan bahwa hubungan antara kedua negara tak ada gunanya selama pemerintah Polandia masih memiliki kekuatan anti Rusia.

Kemarahan Medvedev itu pecah usai insiden pengusiran Sekolah Kedutaan Rusia di Polandia oleh Pemerintah Warsawa.

Atas pengusiran itu Kemenlu Rusia mengecam akan memberikan balasan dan konsekuensi kepada Polandia.

Presiden Putin telah mengirim senjata nuklir taktis ke Belarusia di perbatasan Polandia beberapa waktu lalu. (AFP)
Presiden Putin telah mengirim senjata nuklir taktis ke Belarusia di perbatasan Polandia beberapa waktu lalu. (AFP)

Ancaman Putin untuk Polandia diprediksi akan benar-benar terjadi

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah melontarkan ancaman keras ke Polandia. Ia mengklaim Polandia berencana mengerahkan pasukannya ke Ukraina.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved