Berita Sumut

Gubernur Edy Rahmayadi Tutup PKN II di BPSDM Sumut: Jadi Kadis itu Harus Pintar dan Jujur

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menghadiri acara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan IX, di Aula BPSDM Sumut.

|
HO
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menutup Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX di Kantor Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara, Jalan Ngalengko Medan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menghadiri acara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan IX, di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumut, Jalan Ngalengko Medan, Sabtu (29/7/2023).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, kepemimpinan itu harus mampu membangun pola kerja yang selaras dan seirama.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Buka Suara Soal Hukuman Tembak Mati Begal : Perlu!

Agar hasilnya baik dan sesuai apa yang diharapkan dan diprogramkan.

"Pemimpin itu tidur paling akhir, bangun paling cepat. Jadi Kadis itu harus pintar, pemberani dan jujur. Maka harus ada peningkatan kualitas pelatihan (berkala) agar hasilnya semakin kuat (lebih baik)," ujarnya.

Ia menyebutkan, bahwa PKN Tingkat II ini adalah upaya untuk menjadikan seseorang dapat meningkat kapasitasnya, atau kualitas sumber daya manusianya.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Minta Pembahasan Penghapusan Honorer Ditunda hingga Selesai Pemilu

Baik secara keilmuan, praktik hingga mental kepemimpinan yang mampu menjadi teladan, sekaligus bertanggung jawab terhadap bawahannya.

"Jadi ada konsekuensinya jika setelah pendidikan, dia (peserta) tak mampu. Meskipun saya bukan seorang akademisi, tetapi setahu saya, apa yang diterima atau diajarkan, kemudian dipraktikkan, dan itu yang dilaksanakan," ujar Gubernur didampingi Kepala BPSDM Sumut Aprilla Haslantini Siregar.

Khusus dalam hal teladan dan tanggung jawab terhadap bawahan, Gubernur mengibaratkan seorang pemimpin yang memiliki kemampuan lebih dibanding anggotanya.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Ingatkan Soal Loyalitas, Lantik Tiga Pejabat Pemprov

Sehingga dari segi kualitas diri, terutama kepemimpinan, idealnya harus di atas yang lain.

"Mungkin ada yang lebih pintar, tetapi kepemimpinan bukan sekadar itu. Belum tentu juara satu di sekolah, juga bisa juara memimpin. Ingat, seorang kepala dinas adalah atasan bagi bawahannya, menyayangi anak buahnya, itulah pemimpin," tuturnya.

Senada diungkapkan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Adi Suryanto.

Menurutnya keberadaan BPSDM dalam hal menguatkan kualitas aparatur negara melaksanakan tugas dan program, perlu terus bertambah baik dengan mengevaluasi dan berbenah. Sehingga membawa perbaikan pula kepada tata kelola pemerintahan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus yang mewakili seluruh peserta PKN Tingkat II Angkatan IX 2023, menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan tersebut.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi ke Kapolda Baru: Keakraban Sumut Terkesan Galak, Tetapi Semuanya Baik

Ada banyak ilmu yang mereka dapatkan dari pendidikan yang diikui selama ini.

"Yang pastinya, kami mendapat banyak ilmu dari sini. Termasuk modul-modul (materi pelatihan) yang disajikan, sebagian besar kami jadikan buku. Dari pelatihan ini, kami juga saling bertukar informasi sesama peserta, sehingga bisa diamati, dan diambil contoh yang baik untuk diterapkan di organisasi kami masing-masing," jelas Ilyas.

Ia berharap setelah menempuh pendidikan/pelatihan tersebut, para peserta dapat memegang amanah kepercayaan sebagai aparatur negara.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved