Berita Viral

Pakai Motor Orang Tua untuk Kebut-kebutan, Bocah 13 Tahun di Malang Tewas Usai Menabrak Trotoar

Bocah laki-laki itu tewas di IGD RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang, karena luka parah di bagian kepala.

Editor: Satia

TRIBUN-MEDAN,COM, MEDAN -Seorang bocah 13 tahun tewas seketika motor yang dikendarainya menabrak trotoar jalan, Kamis (27/7/2023).

Kecalakaan maut ini yerjadi di Jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Berdasarkan kesaksian warga, bocah ini mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

Dikutip tribunmedan.com dari tribunnewsmaker.com, peristiwa mengerikan yang dialami bocah berinisial HM (13) tersebut terjadi pada Kamis (27/7/2023) malam.

Baca juga: PEMBELAAN RS Bina Kasih Soal Dugaan Malapraktik Anak TNI, Gak Takut Dilapor ke Polda : Sesuai SOP!

Seperti dilansir dari Tribun Jatim (28/7/2023) HM merupakan warga Dusun Karangrejo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.

Bocah laki-laki itu tewas di IGD RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang, karena luka parah di bagian kepala.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi.

Ipda Isrofi mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.45 WIB.

"Kejadian berawal saat korban HM mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion kustom tanpa nomor polisi (nopol)," kata dia

Baca juga: Warga Temukan Mayat Tanpa Identitas di Rel Kereta Api Ogan Ilir Palembang, Kepala dan Badan Terpisah

Menurut kesaksian warga yang melihat kejadian, bocah ini memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

"berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Diduga korban ini mengantuk, sehingga motor yang dikendarainya melaju terlalu ke kanan lalu menabrak trotoar," ujarnya.

Kecelakaan maut tersebut membuat tubuh korban terpelanting dari sepeda motor, dan kepalanya langsung membentur aspal.

"Jadi, jarak korban dengan sepeda motornya itu sejauh 6 meter.Karena tidak memakai helm, maka korban mengalami luka parah di bagian kepala," terangnya.

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota bersama tim medis PMI Kota Malang tiba di lokasi kejadian.

Setelah itu, korban segera dibawa ke IGD RSSA Malang.

"Namun karena luka di bagian kepalanya sudah parah, korban meninggal dunia di IGD RSSA Malang. Untuk penanganan lebih lanjut, sepeda motor milik korban kami amankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang. Kota, sekaligus menghubungi dan memberi tahu keluarga korban," bebernya.

Ipda Isrofi juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua.

Agar tidak mengizinkan anaknya yang masih di bawah umur dan tidak memiliki SIM nekat mengendarai kendaraan bermotor.

"Anak di bawah umur belum bisa mengatasi masalah yang terjadi di jalan raya."

"Jadi jangan diizinkan membawa kendaraan bermotor, karena sangat berbahaya," pungkasnya.

 

(tribunmedan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved