Polisi Tembak Polisi

TERUNGKAP Bripda Ignatius Mash Telepon Ibunya sebelum Tewas Ditembak Seniornya Sesama Densus 88

Pasangan Inosensia Antonia Tarigas dan Y. Pandi harus menelan pil pahit mengetahui anaknya Bripda Ignatius harus meregang nyawa di Rusun Polri Bogor.

Editor: AbdiTumanggor
kolase tribun-medan.com/tribunpontianak
TERUNGKAP Bripda Ignatius Mash Telepon Ibunya sebelum Tewas Ditembak Seniornya Sesama Densus 88. Foto sang ibunda, Inosensia Antonia Tarigas dan sang ayah, Y. Pandi, dan juga sang pacar dari Bripda Ignatius Dwi Frisco. (kolase tribun-medan.com/tribunpontianak) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kesedihan mendalam dirasakan keluarga Bripda Ignatius Dwi Frisco yang diduga tewas ditembak senior.

Pasangan Inosensia Antonia Tarigas dan Y. Pandi harus menelan pil pahit mengetahui anaknya harus meregang nyawa di Rusun Polri Bogor.

Dimata sang Ibu, ia bercerita jika sosok mendiang Bripda Ignatius sangat baik dan perhatian pada keluarga.

Bahkan, selama menjadi anggota Polri, anggota polisi yang akrab disapa Rico itu tak pernah mengeluh apapun.

"Dia anaknya memang baik ndak mau menyusahkan orangtua,”

"Ndak minta ini itu. Semenjak tugas ndak pernah menceritakan kesulitan. Kelihatan happy banget. Ndk pernah cerita macam," ungkap Inosensia Antonia Tarigas, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Claudia Sudah Punya Firasat Sebelum Bripda Ignatius Tewas Ditembak Seniornya: Sering Khawatir

BRIPDA IGNATIUS TEWAS DITEMBAK: Tangis pilu Claudia Tesa, pacar Bripda Ignatius Frisco (IG).
BRIPDA IGNATIUS TEWAS DITEMBAK: Tangis pilu Claudia Tesa, pacar Bripda Ignatius Frisco (IG). (IG)

Baca juga: Claudia Tesa Alami Firasat Tak Enak Sebelum Kekasihnya Bripda Ignatius Frisco Tewas Ditembak Senior

Meski bertugas di Bogor, Bripda Ignatius selalu menyempatkan waktu untuk menanyakan kabar sang ibunda.

"Hampir tiap hari kalau ada waktu luang, tanya, 'Ma, lagi ngapa. Udah makan belum', itu pasti pertanyaannya," ungkap Insonsia.

Insonsia pun mengenang kembali masa kecil Bripda Ignatius yang sudah bercita-cita menjadi anggota Polri atau TNI.

"Sebenya dari kecil memang bercita-cita jadi polisi sejak kecil. Dari TK tuh, kalau ada kegiatan pakaian Polisi itu lah dia kalau besar mau jadi apa jadi Polisi,”

"Pas hari kartini dia minta saya dipakaikan baju Polisi. Baju Polisi maunya. Saya belikan ke pasar," ungkapnya.

"Kalau gak TNI. Awalnya mau jadi TNI, tapi karena ndak lolos. Ndak masuk," ujar Insonsia dan Y. Pandi.

Baca juga: AKHIRNYA Mahfud MD Angkat Bicara soal Kematian Bripda Ignatius Diduga Ditembak Seniornya Densus 88

Baca juga: Bripda Ignatius Tewas Ditembak, Sang Ayah Dapat Telepon dari Mabes Polri Sebut Anaknya Sakit Keras

Inosensia Antonia Tarigas dan Y. Pandi menunjukan foto Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage,
Inosensia Antonia Tarigas dan Y. Pandi menunjukan foto Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage anggota Densus 88 yang tewas diduga tertembak oleh rekannya sesama Polisi di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (23/7/2023) dini hari. (TribunnewsBogor.com)

Kini kariernya harus berhenti dijalan setelah tewas diduga ditembak oleh seniornya di Densus 88, Bogor.

Ayah Bripda Ignatius Sebut Ditelepon Mabes Polri Anaknya Sakit Keras

Ayah Bripda Ignatius, Y Pandi mengatakan dirinya langsung ditelepon oleh pihak Mabes Polri pasca kejadian yang menimpa anaknya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved