Begal

Pelaku Begal Siswi SMA Setengah Mati Dihajar Warga

Pelaku begal setengah mati dihajar warga usai gagal di Desa Perkebunan Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan

HO
Agus Salim warga Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan terkapar babak belur dihantam warga usai begal anak sekolah di perkebunan sawit. 

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Agus Salim, pelaku begal dihajar setengah mati usai merampok siswi SMA di Desa Perkebunan Teluk Dalam, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan, Kamis(27/7/2023).

Agus babak belur karena nekat merampok menggunakan senjata tajam. 

Kepala Desa Teluk Dalam, Fauzi mengaku korban merupakan warga Desa Teluk Dalam yang masih sekolah.

"Benar, korban merupakan warga kami. Namun pelaku bukan warga sini. Korban saat itu hendak pergi kesekolah berbonceng tiga dengan teman-temannya. Kemudian, pelaku langsung memberhentikan ketiganya," kata Fauzi, Kamis(27/7/2023).

Baca juga: Bertemu Kapolda, PDI Perjuangan Sumut Bahas 6 Isu Strategis, Termasuk Penanganan Begal

Katanya, dari kejadian tersebut, korban mengalami luka pada bagian jari manis, sehingga dilarikan ke rumah sakit umum daerah Haji Abdul Manan Simatupang Kisaran.

"Alhamdulillahnya, pelaku diamankan bersama masyarakat dan karyawan perusahaan, dan sudah kami serahkan ke Polsek Simpang Empat," katanya.

Disinggung terkait mengapa korban memilih jalan tersebut yang merupakan jalan yang jarang dilalui oleh pengendara, Fauzi mengaku, jalan tersebut adalah jalan alternatif menuju sekolah.

"Jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang dekat menuju ke sekolah," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Buka Suara Soal Hukuman Tembak Mati Begal : Perlu!

Katanya, pelaku sempat dihakimi warga karena telah merasa kesal dengan aksinya yang sudah berulang kali terjadi.

"Itulah, karena kekesalan warga dengan perlakukan pelaku, sehingga warga langsung melakukan main hakim sendiri. Saya datang kesana sudah dalam kondisi begitu," katanya.

Dalam aksi kali ini, Fauzi mengaku ada dua orang pelaku yang beraksi membegal anak sekolah ini.

"Satu yang tertangkap, tapi informasi kami ada dua orang. Sehingga, kami berharap kepada bapak Kapolres atau Kapolsek untuk menangkap pelaku," katanya.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Simpang Empat, IPTU M Rony mengaku kini kasus tersebut telah ditangani oleh Satreskrim Polres Asahan.

"Sudah limpah ke Polres. Pelaku juga masih dirumah sakit umum untuk mendapatkan perawatan," ujar Rony.(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved