Berita Seleb

Meylisa Zaara Geram Dituduh Pelakor hingga Nikmati Uang Korupsi Adib Makarim: Jangan Sebar Fitnah

Isu negatif tentang Meylisa Zaara kembali mencuat setelah selebgram Tulungagung ini membongkar chat mesra suaminya, RK Atok dengan seorang dokter inis

Editor: Liska Rahayu
Instagram
GERAM Dituding Check in Hotel Bareng Mantan Anggota DPRD, Meylisa Zaara Lapor Polisi 

TRIBUN-MEDAN.com -  Isu negatif tentang Meylisa Zaara kembali mencuat setelah selebgram Tulungagung ini membongkar chat mesra suaminya, RK Atok dengan seorang dokter inisial O.

Meylisa Zaara dituding menerima aliran dana korupsi dari mantan Wakil Ketua DPRD Tulungagung dan mantan Ketua DPC PKB Tulungagung Adib Makarim.

Seperti diketahui, Adib Makarim adalah mantan kekasih yang pernah melamar Meylisa Zaara sebelum akhirnya putus.

Adib Makarim kemudian tersangkut kasus korupsi uang ketok palu APBD Tulungagung dan bantuan keuangan provinsi untuk Pemkab Tulungagung yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Isu pun berkembang, netizen menuding Meylisa Zaara menerima aliran dana korupsi dari Adib Makarim.

Sejumlah pemberian dari Adib Makarim pun diungkit netizen, mulai Honda Brio, toko di Lapangan Desa Beji, sampai sebuah rumah.

Namun, isu itu dibantah Meylisa Zaara melalui penasihat hukumnya, Fitri Ernawati.

Melansir dari SuryaMalang.com, Erna mengatakan, selama menjalin Meylisa kasih dengan Adib, kliennya tidak pernah menerima uang.

Sebaliknya, Meylisa justru yang membantu Adib dalam proses pencalonannya sebagai anggota DPRD Tulungagung.

"Pak Adib yang memberi masukan kepada Mel (Meylisa) terkait bisnisnya. Pak Adib juga yang mengarahkan dan menata bisnis Mel," ujar Erna, Senin (24/7/2023).

Bahkan ide membuat toko busana di Lapangan Desa Beji, Kecamatan Boyolangu juga atas saran Adib.

Selepas Adib lolos menjadi anggota DPRD Tulungagung, Meylisa juga membantu keuangannya.

Meylisa ikut membayar utang yang ditanggung Adib untuk biaya kampanye selama pencalonan.

"Jadi tidak benar Mel menerima aliran dana korupsi dari Pak Adib," terang Erna.

Masih menurut Erna, KPK tentu bekerja secara profesional dan mendalam.

Sumber: GridHot.id
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved