Diterkam Buaya

Berendam di Sungai Usai Mancing, Anak Terpelongo Melihat Langsung Ayahnya Diterkam Buaya

"Si Anak melihat ayahnya diterkam buaya dan ditarik ke dalam aliran sungai. Akibatnya anaknya berteriak meminta tolong," katanya.

|
Editor: Satia
ilustrasi/Pixabay/skeeze
Buaya 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang warga di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), diterkam buaya, Rabu (26/7/2023) petang.

Kejadian ini terjadi tepatnya di Tluk Amplu Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan

Saat ini Tim Sar masih melakukan pencarian warga yang diketahui bernama Redi Kardinata (38).

Dikutip tribunmedan.com dari tribunpadang.com, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan bahwa bahwa korban belum ditemukan.

Baca juga: Terungkap Fakta OTT Basarnas, Marsdya TNI Henri Alfiandi Ternyata Beperan Mengatur Uang Fee Proyek

"Kita berangkatkan tim ke lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian terhadap korban yang diterkam buaya," kata Abdul Malik, Kamis (27/7/2023).

Ia menjelaskan, bahwa petugas yang diberangkatkan berasal dari tim Unit Siaga SAR Pesisir Selatan.

"Kita juga akan berkoordinasi dengan BPBD Pesisir Selatan dan nelayan setempat," pungkasnya.

Kronologi Kejadian

Peristiwa warga diterkam buaya di Sungai Muara Sakai Inderapura, Nagari Teluk Ampalu, Kecamatan Pancung Soal, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, mengatakan telah diterima informasi warga diterkam buaya.

"Korban bernama Redi Kardinata (38). Dimana kejadian ini terjadi pukul 16.30 WIB," kata Defrisiswardi.

Baca juga: Pho Sie Dong, Raja Bisnis Ilegal Kota Binjai Kembali Masuk DPO Jaksa, MA Jatuhi Vonis 3 Tahun

Dikatakannya, awalnya korban pergi memancing bersama dengan anaknya bernama Niko Alven (11).

"Korban bersama anaknya memancing di Sungai Muara Sakai yang terletak di belakang rumahnya," kata Defrisiswardi.

Ia mengatakan, setelah selesai memancing, korban bermaksud hendak mandi di aliran sungai.

"Korban meminta anaknya menjemput sabun mandi di rumah atau di depan tempat memancingnya," katanya.

Baca juga: Kembali Beraksi, Emak-emak di Riau Bakar Warung Remang-remang Diduga Tempat Prostitusi

Ia menyebutkan, saat kembali dari mengambil sabun, anak korban melihat orang tuanya atau korban diterkam buaya.

"Anaknya melihat ayahnya diterkam buaya dan ditarik ke dalam aliran sungai. Akibatnya anaknya berteriak meminta tolong," katanya.

Defrisiswardi menyampaikan akibat dari teriakan korban, warga sekitar berdatangan. Namun, sampai saat ini korban belum ditemukan.

Baca juga: Maling Celana Dalam Wanita Berkeliaran di Medan Amplas, Terekam Asyik Pilih Kancut Anak Kos

"Upaya yang dilakukan adalah tim TRS BPBD Pessel bersama tim gabungan melakukan pencarian terhadap korban," kata Defrisiswardi.

Senada, Kapolsek Pancung Soal, AKP Dedi Antonius, membenarkan adanya warga yang diterkam buaya.

"Iya ada warga diterkam buaya, saat ini kami sedang membuat laporan terkait kejadiaj tersebut," kata AKP Dedi Antonius.

 

(tribunmedan)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved