PON 2024

Targetkan Raih 5 Besar di PON 2024, KONI Sumut Turunkan Kekuatan 1.181 Atlet

KONI Sumut saat ini tengah mempelatdakan 1.181 atlet dari 58 cabang olahraga yang akan tampil pada PON.

TRIBUN MEDAN/HO
Wakil ketua I KONI Sumut, Prof Agung Sunarno (kiri) didampingi Ketua SIWO Sumut, Johny Silalahi saat menjelaskan renca pelatda dan tes fisik atlet, di Aula KONI Sumut, Selasa (25/7/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatera Utara (KONI Sumut) saat ini tengah mempelatdakan 1.181 atlet dari 58 cabang olahraga yang akan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh - Sumut.

Jumlah tersebut merupakan hasil penjaringan sekaligus evaluasi pelatda berjalan yang dilakukan masing - masing cabor termasuk dari hasil tes fisik tahap kedua pada Juni 2023.

Wakil ketua I KONI Sumut, Prof Agung Sunarno menjelaskan rencananya seluruh atlet akan kembali melakukan tes fisik pada Desember 2023 untuk menentukan atlet yang masuk dalam program pelatda penuh mulai Januari 2024.

Mereka nantinya akan masuk dalam kategori atlet superprioritas, prioritas, dan unggulan. Saat ini, 66 atlet masuk dalam kategori atlet superprioritas yang diprediksi berpeluang meraih medali emas.

"Sebelumnya kita gelar tes fisik pertama bulan Januari 2023 dan tes kedua pada Juni 2023. Kemarin hasil tes fisik, kita pelatdakan nantinya mulai 1 Juli 2023 sebanyak 1.181 atlet. Nanti Desember kita tes lagi dan mulai Januari 2024 pelatda penuh," ucap Prof Agung dalam pelatihan liputan menuju PON 2024 di Aula KONI Sumut, Selasa (25/7/2023).

Dalam penyampaian materi berjudul "Strategi KONI Sumut menghadapi PON XXI/ 2024", Prof Agung mengatakan salah satu strategi untuk memaksimalkan persiapan, KONI juga mendorong tiap cabor mengikuti try out baik ke luar negeri maupun luar Sumut.

Hal itu seperti cabor sepatu roda saat ini ada 18 atlet sedang try out di Taiwan, serta Sambo sebelumnya try out ke Krawang.

"Kita ingin pengprov cabor cari pelatih internasional. Seperti cabor taekwondo didatangkan dari Korea. Kemudian wushu juga dari luar negeri. Kita ingin Pengprov aktif untuk mendatangkan pelatih asing," kata Prof Agung.

Terkait peluang Sumut pada PON ke -21 nanti, sebagai tuan rumah tentu ingin unggul di semua cabor. Namun, Agung menilai Sumut memaksimalkan peluang lumbung medali melalui cabang olahraga bela diri dan perorangan seperti taekwondo, karate, wushu, kick boxing, tarung derajat, serta atletik.

"Sejak 2004 sampai 2016 dari penelitian saya, bahwa cabor unggulan Sumut di PON adalah cabang olahraga bela diri dan perorangan," ucapnya.

Bahkan, KONI Sumut sudah memetakan terkait capaian di PON 2024. Pihaknya menargetkan masuk lima besar perolehan medali dengan minimal 70 medali emas. Namun, hasil itu harus didukung dengan percepatan pelatda penuh minimal awal Januari 2024.

"Tahun 2024 kita sudah buat program masuk 5 besar, kalo pak gubsu nomor satu. 70 medali emas kita bisa lima besar. Kalau seperti itu, kita harus pelatda penuh januari 2024 atau sekitar 9 bulan. Selama ini kita lakukan itu 3 bulan," ucap Agung.

Seperti diketahui, saat ini KONI Sumut tengah fokus mempelatdakan atlet yang berasal dari 58 cabor dari total 66 cabor yang akan dipertandingkan.

Terkait dengan kepastian pelaksanaan PON, sampai saat ini Kemenpora memastikan ajang multi event olahraga empat tahunan itu akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 8 September 2024 di Aceh.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved