Ngaku Polisi

Seorang Pria di Bangka Ngaku-ngaku Polisi Dari Krimsus Terekam Akan Curi BBM dari Toko Kelontong

Dalam video itu sang pemilik warung kelontong diketahui bernama Leni sempat meminta BBMnya yang telah dibawa masuk ke dalam mobil oleh pria tersebut.

Editor: Satia
TRIBUN MEDAN/HO
Ilustrasi oknum polisi. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pria mengaku-ngaku sebagai polisi dari kriminal khusus (Krimsus), diduga hendak mencuri 40 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite milik toko kelontong, di Jalan Pangkalpinang Mentok, Desa Maras Senang.

Aksi pencuriannya ini direkam warga dan diposting ke media sosial facebook, pada Selasa (25/7/2023) siang.

Dikutip dari Bangkapos.com, pria ini mengenakan kaos hitam dengan celana jeans hitam mengendarai mobil Suzuki Ertiga berwana silver hendak melakukan aksinya.

Dalam video itu sang pemilik warung kelontong diketahui bernama Leni sempat meminta BBMnya yang telah dibawa masuk ke dalam mobil oleh pria tersebut.

"Ku tahu be, ku ngeliat ku ngerit. (Saya tahu, saya liat dan saya ngerit), cepet peturonken minyak ku ya. (Cepat turunkan minyak saya). Dak boleh ka tu bang, (tidak boleh kamu tu bang), polisi semue situ (polisi semua di situ)," kata wanita dalam video itu.

"Aku Krimsus," kata pria tersebut dalam video yang beredar di Facebook.

Sementara itu, Kapolsek Kelapa, Iptu Mukhlis mengatakan, kejadian tersebut terjadi di toko kelontong milik Leni warga di Jalan Pangkalpinang - Mentok, KM 59 RT 004/001, Desa Maras Senang, Kecamatan Bakam, Bangka.

Kata dia, pria yang mengaku anggota Krimsus mengendarai Mobil Suzuki Ertiga warna silver dengan menggunakan nomor polisi BN 1168 QB, diduga memalak.

"Kalau menurut pengakuan ibu Leni, diduga pelaku ini mau memalak, karena korban ini sudah dua kali didatangi oleh oknum tersebut. Kami akan tindak lanjuti, saat ini masih kami dalami permasalahannya," kata Iptu Mukhlis, saat dikonfirmasi via telpon, Selasa (25/7/2023).

Dengan adanya kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya dengan orang-orang yang mengaku oknum polisi yang bertujuan untuk meresahkan masyarakat.

"Ku tahu be, ku ngeliat ku ngerit. (Saya tahu, saya liat dan saya ngerit), cepet peturonken minyak ku ya. (Cepat turunkan minyak saya). Dak boleh ka tu bang, (tidak boleh kamu tu bang), polisi semue situ (polisi semua di situ)," kata wanita dalam video itu.

"Aku Krimsus," kata pria tersebut dalam video yang beredar di Facebook.

Sementara itu, Kapolsek Kelapa, Iptu Mukhlis mengatakan, kejadian tersebut terjadi di toko kelontong milik Leni warga di Jalan Pangkalpinang - Mentok, KM 59 RT 004/001, Desa Maras Senang, Kecamatan Bakam, Bangka.

Kata dia, pria yang mengaku anggota Krimsus mengendarai Mobil Suzuki Ertiga warna silver dengan menggunakan nomor polisi BN 1168 QB, diduga memalak.

"Kalau menurut pengakuan ibu Leni, diduga pelaku ini mau memalak, karena korban ini sudah dua kali didatangi oleh oknum tersebut. Kami akan tindak lanjuti, saat ini masih kami dalami permasalahannya," kata Iptu Mukhlis, saat dikonfirmasi via telpon, Selasa (25/7/2023).

Dengan adanya kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya dengan orang-orang yang mengaku oknum polisi yang bertujuan untuk meresahkan masyarakat.

 

(Tribunmedan.com)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved