Pilpres 2024

INI Penyebab Elektabilitas Prabowo Terus Menguat, Puan Maharani Masih Yakin Jokowi Dukung Ganjar

Elektabilitas Prabowo Subianto terus menguat sejak Juni 2023 karena 51,6 persen pendukungnya di 2019 kembali memberikan dukungan suaranya

Editor: AbdiTumanggor
HO
Elektabilitas Prabowo Subianto terus menanjak 

Adapun survei Indikator Politik ini digelar pada 20-24 Juni 2023 secara tatap muka. Survei dilakukan terhadap 1.220 responden dari seluruh provinsi dengan usia minimal 17 tahun atau sudah bisa mengikuti pemilu. Responden dipilih dengan metode simple random sampling. Margin of error dari survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Pada Juni 2023, sebanyak 28,5 persen suara basis pendukung Jokowi-Ma'ruf mengalir ke Prabowo. Sementara, sebanyak 49,3 persen suara basis pendukung Jokowi-Ma'ruf mengalir ke Ganjar."

JOKOWI PRABOWO: Salah satu baliho berisi gambar Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terpampang di Jalan Kramat Raya, Jakarta. (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
JOKOWI PRABOWO: Salah satu baliho berisi gambar Presiden Joko Widodo dan Menhan Prabowo terpampang di Jalan Kramat Raya, Jakarta. (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Projo Sebut Jokowi Lebih Condong ke Prabowo

Sementara, Ketua Bapilpres Projo, Panel Barus, mengungkap arah dukungan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) cenderung ke bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Hal itu diungkap Panel Barus dalam diskusi Adu Perspektif x Total Politik bertema 'Adu Kuat Ganjar, Anies, Prabowo, di Mana Jokowi?', Kamis (20/7/2023) lalu.

Awalnya Panel Barus berkomentar soal analisis Direktur Eksekutif IndoStrategic Ahmad Khoirul Umam yang menyatakan penunjukan Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo menjadi isyarat Jokowi dukung Prabowo. Panel menilai bebas saja soal tafsir tersebut. Dia menegaskan penunjukan Budi Arie sebagai Menkominfo hasil pertimbangan matang Jokowi.

"Ya bebaslah namanya orang mau nafsirin apa bebas," kata Panel.  "Tapi yang pasti sudah saya sampaikan tadi, bahwa penunjukan Budi Arie sebagai Menkominfo ini tentu berdasarkan pertimbangan yang matang dan serius dari Pak Jokowi," sambung Panel.

Panel Barus lantas bicara soal pandangan pribadinya terkait arah dukungan politik Jokowi. Menurutnya, Jokowi cenderung ke Prabowo. "Jadi sebelum ada urusan Menkominfo pun kita pernah ditanya, saya jawab secara pribadi, kalau saya ditanya mengenai arah dukungan saya lihat Pak Jokowi memang cenderung ke Pak Prabowo saya bilang," ujarnya.

Namun, Politikus Senior NasDem Bestari Barus tak percaya kalau Jokowi ke Prabowo. Sebab, Jokowi merupakan kader PDIP. "Pak Jokowi kan kader PDIP enggak mungkin lah ke Pak Prabowo," ujarnya.

Puan Maharani Masih Yakin Jokowi Dukung Ganjar Pranowo

Halnya dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani meyakini bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendukung jagoannya di Pilpres 2024, yakni bakal capres Ganjar Pranowo. Menurut dia, keyakinan itu bisa terlihat karena Jokowi telah didukung oleh partainya sejak kontestasi sebagai wali kota di Surakarta, gubernur di DKI Jakarta hingga menjadi presiden selama dua periode.

Hal ini disampaikan Puan usai menghadiri peringatan Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo pada Minggu (23/7/2023), seperti dikutip dari YouTube Kompas TV. "Saya meyakini pak Jokowi yang sejak dari Wali Kota, Gubernur, dan dua kali Presiden itu diusung dan didukung oleh PDI Perjuangan nantinya di Pemilu yang akan datang tetap akan dengan PDI Perjuangan," kata Puan.

Sementara itu, Puan mengatakan PDIP berharap PKB bisa bersamanya meski kini sekarang terikat dengan koalisi Partai Gerindra. "PDI Perjuangan dan PKB itu sudah seperti saudara. Kami berharap bahwa ya PKB sudah berkoalisi atau bersama dengan Partai Gerindra, saya masih berharap PKB bisa bersama PDI Perjuangan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi heran dengan pertengkaran yang terjadi di tengah masyarakat menjelang Pemilu 2024. Jokowi bilang perbedaan pilihan dalam pemilu merupakan hal yang wajar. Dia pun mengimbau masyarakat agar tak saling memfitnah, menyebarkan berita bohong, dan melontarkan ujaran kebencian menjelang Pemilu 2024.

“Lha wong yang di atas, ketua partai sering makan bareng, capres ngopi bareng, kok yang di bawah saling bertengkar dan berkepanjangan, kangge nopo? (buat apa?)” ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).

(*/tribun-medan.com)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved