Tabrak Pemotor, Sopir Truk dan 2 Kernetnya Diamuk Massa

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebuah mobil truk terlibat kecelakaan di kawasan Kecamatan Pancur Batu.

Akibatnya, seorang sopir dan dua kernetnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Medan.

Ketiganya sempat diamuk massa, karena diduga hendak melarikan diri usai menabrak pemotor.

Menurut Kapolsek Pancur Batu, Kompol Noorman Haryanto Hasudungan, peristiwa tersebut terjadi, pada Sabtu (22/7/2023) malam.

Bermula dari truk ini terlibat kecelakaan dengan sebuah mobil Mitsubishi Pajero dan satu unit sepeda motor di wilayah hukum Polsek Pancur Batu.

"Informasi awal yang kami terima tadi bahwa ada dugaan kecelakaan di wilayah hukum Polsek Pancur Batu, antara ada mobil Pajero kemudian truk, dan kendaraan roda dua," kata Noorman kepada Tribun-medan, Minggu (23/7/2023).

"Mobil Pajero mendadak ngerem, yang di belakangnya truk juga mendadak ngerem, dan sepeda motor mendadak ngerem, sehingga yang roda dua ini komplin kepada pengemudi truk," imbuhnya.

Ia menyampaikan, lantaran pengendara sepeda motor itu tidak terima dan mencoba mengejar truk tersebut.

Hingga akhirnya, truk itu pun melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga berupaya melarikan diri.

"Pengendara roda dua ini tidak terima dan di kejar. Sempat kejar - kejaran melewati wilayah hukum Polsek Pancur," sebutnya.

Dikatakannya, setibanya di kawasan Kecamatan Medan Johor truk tersebut menabrak kembali satu unit sepeda motor dan pengendaranya mengalami patah tulang.

Kemudian, truk tersebut pun dapat dihentikan oleh warga di sekitaran Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan.

Warga yang mengetahui bahwa truk tersebut terlibat kecelakaan dan berupaya melarikan diri, langsung melakukan pengerusakan terhadap truk tersebut.

Tidak hanya itu, tiga orang pria yang juga berada di dalam truk tersebut pun menjadi bulan-bulanan warga.

Polisi yang tiba ke lokasi langsung mengamankan tiga orang pria tersebut termasuk kendaraannya untuk menghindari amukan dari warga.