Advertorial

Panzer Tantang Hans Club di Final Turnamen KOTA Mini Soccer 2023

Dua tim yaitu Panzer dan Hans berhasil lolos ke final Turnamen KOTA Mini Soccer yang memperebutkan Piala Gubernur Sumut 2023.

Tribun Medan/Abdan Syakuro
Penggawa Panzer (Jersey hitam) berebut bola dengan pemain PTM, dalam semifinal pertama Turnamen KOTA Mini Soccer memperebutkan piala Gubernur Sumut 2023, di Lapangan Gama Mini Soccer, Jalan Amir Hamzah, Medan, Minggu (23/7/2023). Dalam laga ini, Panzer melenggang ke final usai menang 3-1. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua tim yaitu Panzer dan Hans berhasil lolos ke final Turnamen KOTA Mini Soccer yang memperebutkan Piala Gubernur Sumut 2023. Keduanya melenggang usai menang dramatis dalam laga semifinal yang berlangsung, Minggu (23/7/2023) di Lapangan Gama Mini Soccer, Jalan Amir Hamzah, Medan.

Dalam laga semifinal pertama, skuat Panzer berhasil menekuk PTM (Putra Tanjung Mulia) dengan skor meyakinkan, 3-1. Masing-masing gol diciptakan oleh Messa (20'), WH (24'), dan Yan Afrizal (33'). Sementara itu satu gol PTM tercipta lewat Erwin (40').

Satu di antara penggawa Panzer yang berhasil menjadi Man of The Match dalam laga semifinal pertama, Yan Afrizal menyebut, saat di laga final nanti dirinya bakal memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuat pada laga sebelumnya.

"Ya semoga bisa bermain lebih baik lagi dan lebih ngepress lagi untuk tim kami. Saya bersyukur bisa cetak satu gol tadi, itu saya berikan untuk tim dan ya, semoga ke depan lebih baik," katanya kepada Tribun Medan, usai laga.

Sementara itu, dalam sesi memberikan keterangan pers sebelum bertanding, penggawa Panzer lainnya, Endersen Halim mengatakan, memasuki babak semifinal ini pihaknya memang sudah bersiap secara maksimal.

"Kami akan maksimal. Untuk strategi di final, kami bermain pres, menekan, untuk menciptakan peluang mencetak gol. Untuk evaluasi, kami akan mengoreksi kesalahan-kesalahan dari pemain kami," ujarnya.

Sedangkan Hans Club yang menjadi tim kedua yang lolos ke final, mereka berhasil menaklukkan AXA Legenda dengan skor tipis, 1-0 lewat Ronaldo, pada menit 38. Jalannya laga semifinal kedua ini pun berlangsung cukup sengit.

Betapa tidak baik Hans maupun AXA, mesti berebut satu tiket tersisa menuju final. Tensi tinggi namun sportif, tampak disajikan kedua tim pada laga itu. Alhasil, lima kartu kuning beredar dalam laga semifinal kedua.

Penggawa Hans Club yang mendapat predikat Man of The Match dalam laga itu, Sulaiman mengakui keunggulan tim AXA Legenda. Bilangnya, rival mereka di semifinal itu mempunyai catatan kemasukan gol yang minim.

"Harus kita akui ya, statistik gol dikuasi tim Legenda di mana mereka belum pernah kebobolan. Kami cukup kesulitan ya. Tapi kita cukup termotivasi juga untuk mengalahkan tim yang solid itu (AXA Legenda)," ucapnya.

Menghadapi laga final, pemain dengan nama lapangan 'No-name' itu menuturkan, timnya bakal menyiapkan strategi baru untuk melawan Panzer. Ia mengungkap, Hans Club juga sudah bertemu sebelumnya dengan rival mereka di final nanti.

"Sebelumnya kita sudah pernah bertemu dengan Panzer, di mana kami hanya mendapatkan satu poin karena bermain seri 2-2. Saya sebagai kapten, bakal mengubah strategi itu dan memperbaiki semuanya. Kita akan bermain lebih bagus," ucapnya.


Dalam sesi temu pers, manajer PTM Dermawan mengatakan, timnya bisa sampai ke babak semifinal berkat kedisiplinan para pemainnya. Ia menyebut, konsistensi menjadi kunci mempertahankan tren positif hingga ke fase ini.

"Kita bisa sampai ke semifinal ini buah dari kerja keras tim, ya. Mereka main konsisten, bagus, sesuai dengan strategi pelatih juga. Bisa ke semifinal memang kita harapkan dan sudah kita prediksi," katanya.

Sedangkan manajer AXA Legenda, Prawira Angkasa mengatakan, timnya memang mengusung misi bermain cantik saat di semifinal. Sayang, mereka belum berhasil melenggang menuju final.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved