Diduga Tercemar Limbah Beracun, Ribuan Ikan di Sungai Siak Riau Mati Mengapung

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Diduga tercemar limbah, ribuan ikan di Sungai Siak, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau mati secara mendadak.

Ribuan ikan ini terlihar mengapung di parairan sungai.

Dikutip dari Tribun-Pekanbaru.com, ribuan ikan yang mati mengapung tersebut terjadi sejak Rabu (19/7/2023) lalu.

Hingga kini, Sabtu (22/7/2023), ikan-ikan mati itu masih terus mengapung.

"Ini membahayakan habitat di Sungai Siak. Dan berdampak buruk bagi ekonomi masyarakat," sebut Ibnu Masud dalam sebuah grup perpesanan.

Menurut Kepala Kampung Pinang Sebatang, Arizal, kabar matinya ribuan ikan di Sungai Siak itu, awalnya datang dari nelayan Kampung Pinang Sebatang.

"Mereka melapor. Lalu kita telusuri ke lapangan. Dan memang kita temukan ribuan ikan dan udang mengapung di Sungai Siak pada Rabu (19/7/2023) lalu," katanya.

Ia menyebutkan, hingga saat ini, mereka tak mengetahui penyebab matinya ribuan ikan tersebut.

"Namun, diduga ini diakibatkan oleh pencemaran yang terjadi di sungai itu," sebut Arizal.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau, Mamun Murod melalui Kepala Bidang PPKLHK, Embiarman mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas LHK Kabupaten Siak terkait ribuan ikan mati secara mendadak ini.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas LHK Kabupaten Siak terkait adanya pencemaran di Sungai Siak," kata Embiarman, Kamis (20/7/2023).

Embiarman mengatakan, saat ini tim Dinas LHK Kabupaten Siak sudah turun ke lokasi menindaklanjuti laporan adanya pencemaran di Sungai Siak.

"Tim Dinas LHK Siak sekarang sedang cek ke lapangan terkait informasi itu, dan kita sekarang masih menunggu hasilnya penyebab ikan mati di Tualang itu," sebutnya.

Dikatakan dia, bahwa saat ini Tim Dinas LHK Kabupaten Siak sedang melakukan identifikasi sumber pencemaran di sungai itu.

(Tribunmedan.com)