Liga 2

BERITA Liga 2: Kick off Awal September 2023, Dapat Subsidi Rp 1,2 Miliar, Klub Pakai Pemain Asing

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan bahwa pertandingan akan dimulai di awal September 2023 paling lama tanggal 8

|
BolaSport.com
Update berita Liga 2 jelang musim 2023-2024, klub-klub baru saja mengggelar pertemuan dan menghasilkan beberapa keputusan. 

Sementara untuk pertandingan pada Sabtu tidak akan disiarkan oleh televisi.

Baca juga: PREDIKSI Persita Vs Persija Liga 1, Luis Duran Bakal Lukai Persija, Thomas Doll Siapkan Senjata Baru

Sebab, fokus utama Emtek Group untuk menyiarkan pertandingan Liga 1 2023/2024.

"Jadi memang kami sudah punya jadwal untuk Liga 1 2023/2024 itu di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu."

"Jadi kesepakatan dengan Emtek Group itu ada sekitar 100 laga saja yang akan disiarkan secara langsung," tutup Ferry Paulus.

Dapat Subsidi Terbesar Sepanjang Sejarah

Klub Liga 2 akan mendapatkan subsidini dana sebesar Rp1,25 Miliar pada musim 2023/24.

Hal tersebut disetujui setelah operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar owner's meeting bersama 28 klub Liga 2, Kamis (20/7/2023).

Sebelumnya, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mengatakan bahwa klub-klub Liga 2 meminta dana subsidi sebesar Rp 2 Miliar.

Kami sudah coba cari jalan tengah di 1,250. Itu angka tertinggi sepanjang angka Liga 2 ini ada
Namun, setelah 'negosiasi' yang terjadi dalam owner's meeting, maka disetujui dana tersebut menjadi sebesar Rp 1,25 Miliar.

Baca juga: LIVE Indosiar! Big Match PSM Makassar Vs Persib Bandung Malam Ini, Komentar Marc Klok Hadapi Mantan

Nominal tersebut naik sebesar Rp 450 juta dibandingkan dana subsidi yang diterima klub di musim sebelumnya yaitu Rp 800 juta.

Nominal subsidi sebesar Rp 1,25 miliar ini, kata Ferry, menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraan kompetisi Liga 2.

"Rp 1,25 M. Sudah naik Rp 450 juta dari keinginan klub. Kami sudah coba cari jalan tengah di 1,250. Itu angka tertinggi sepanjang angka Liga 2 ini ada," kata Ferry.

"Jadi cukup realistis yang ditawarkan. Klub belum sepakat. Tinggal tunggu lagi perkembangan berikutnya," imbuhnya.

Ferry Paulus pun menegaskan bahwa keputusan pemberian dana subsidi tersebut memang tidak bisa lebih dari angka Rp 2 Miliar.

Hal tersebut dikarenakan PT LIB berpegang teguh pada kewajiban untuk tidak menggunakan dana dari kompetisi Liga 1.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved