ABK Hilang di Perairan Matras

BREAKING NEWS: Alami Mabuk Laut Seorang ABK Hilang Disapu Ombak di Perairan Matras Bangka

Kepala BPBD Bangka, Ridwan mengatakan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan intansi terkait guna membentuk tim gabungan SAR

|
Editor: Satia
Tribun Medan/ Jefri
Beberapa Anak Buah Kapal (ABK) sedang berada di atas kapal sebelum dibawa ke Bea Cukai, Tanjungbalai, Sabtu (23/1/2016). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Akibat mengalami mabuk laut, seorang anak buah kapal (ABK) dikabarkan hilang, di Perairan Matras, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, pada Rabu (19/7/2023) dini hari.

ABK yang dinyatakan hilang tersebut bernama Aris Prastyo (42), dari Kapal Motor (KM) Jaya Prima.

Saat itu, ABK ini mengalami mabuk laut dan kemudian dihantam ombak hingga jatuh dari kapal ke air.

Karena dihantam ombak besar, ABK tersebut langsung tenggelam ke dalam laut. 

Dikutip Tribun-Medan.com dari Posbelitung.com, setelah mendapatkan kabar peristiwa ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka langsunh turun untuk melakukan pencarian.

Kepala BPBD Bangka, Ridwan mengatakan, saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan intansi terkait guna membentuk tim gabungan SAR guna melakuan pencarian, usai mendapatkan informasi tersebut.

"BPBD Bangka menerjunkan 6 anggota bergabung di Pos Terpadu di Pantai Teluk Uber guna melakukan pencarian bersama Tim SAR gabungan," kata Ridwan, Rabu (19/7/2023).

Info hilangnya ABK kapal tersebut didapat dari Eko, nakhoda KM Jaya Prima.

Rencananya, kapal yang bertolak dari Pelabuhan Sungaliat itu berlayar menuju Provinsi Jambi Selasa (18/7/2023) malam pukul 21.00 WIB.

Namun belum begitu lama berlayar, cuaca buruk melanda di kawasan Perairan Matras.

Sekitar pukul 23.00 WIB, seorang ABK KM Jaya Prima, yakni Aris Prastyo, mengalami mabuk laut dan berada di deck kapal.

Tiba tiba ombak besar menghantam kapal hingga membuat Aris Prastyo terlempar ke laut. Posisi lokasi kejadian di koordinat 1̊ 45.688'S 106̊ 8.804'T.

Selanjutnya, nakhoda dan ABK lainnya berusaha melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil.

Hal ini diperparah saat KM Jaya Prima mengalami kerusakan mesin mati.

Selanjutnya KM Jaya Prima lego jangkar sekitar 3 mil dari Pantai Matras.

Nakhoda kapal Eko kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Tim SAR.

"Rencananya tim SAR gabungan akan turun ke laut melakukan pencarian," kata Ridwan.

(Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved