Lapak Judi Tembak Ikan

Diduga Bocor, Penggerebekan Lapak Judi Tembak Ikan Gagal, Kapolres Malah Ngaku Berhasil

Penggerebekan lapak judi tembak ikan yang berada tak jauh dari Polres Asahan dan kantor Bupati Asahan diduga bocor

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALIF AL QADRI HARAHAP
Kapolres Asahan, AKBP Rocky Marpaung bersama sejumlah tokoh agama mendatangi lapak judi tembak ikan yang sempat bebas beroperasi tanpa penindakan 

TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN- Penggerebekan lapak judi tembak ikan yang lokasinya dekat dengan Polres Asahan dan kantor Bupati Asahan diduga sudah bocor.

Polisi pulang dengan tangan kosong, selepas menggerebek lapak judi tembak ikan yang ada di Perumahan Graha, Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan itu.

Meski tak mendapati apapun, Kapolres Asahan, AKBP Rocky Marpaung justru mengaku berhasil.

Baca juga: Judi Tembak Ikan Marak di Marelan, Kasat Reskrim: Jangan Diviralkan Dulu Lah

Rocky bilang, tutupnya lapak judi tembak ikan yang mereka datangi itu karena sebelumnya mereka sudah melakukan tindakan peneguran. 

"Terbukti hari ini tidak ditemukan (aktivitas perjudian), dimana kami mengatakan bahwasanya ini merupakan keberhasilan dari tindakan yang kami lakukan," kata Rocky, Senin (17/7/2023).

Rocky bilang, dia tidak akan mengizinkan judi apapun beroperasi di Kabupaten Asahan selama dirinya menjabat.

Baca juga: Gawat! Markas Judi Tembak Ikan Aman Beroperasi dekat Polres Asahan dan Kantor Bupati

Perwira berpangkat dua melati emas di pundak itu mengaku akan terus memberantas penyakit masyarakat ini. 

"Kami bersama tokoh masyarakat hadir kemari untuk memastikan tidak ada lagi tindak perjudian di Komplek Graha ini, seperti yang sebelumnya diinformasikan oleh rekan-rekan," katanya.

Sementara itu, sebelum digerebek polisi, lapak judi tembak ikan tersebut begitu bebas beroperasi.

Padahal, lokasinya hanya berjarak dua kilometer dari Polres Asahan, dan 1,5 kilometer dari kantor Bupati Asahan.

Menurut warga, markas judi tembak ikan ini terang-terangan beroperasi. 

Kuat dugaan, bahwa markas judi tembak ikan ini rutin disinyalir memberikan setoran kepada pihak terkait, sehingga lolos dari razia petugas.

Baca juga: Emak-emak di Hamparan Perak Gerebek Lokasi Judi, Dua Mesin Judi Tembak Ikan Berhasil Diamankan

Padahal, kata warga, lokasinya sangat mudah ditemui, dan beroperasi selama 24 jam tanpa jeda libur.

"Bangunannya ada yang cat warna putih dan ada yang cat berwarna hijau," kata A, seorang pekerja kantoran di Perumahan Graha Indah.

A mengatakan, setidaknya ada tiga titik lokasi judi tembak ikan di sekitar Perumahan Graha Indah.

"Kadang kalau saya lagi lembur dan kebetulan melintas, mereka masih buka," terang A.

Baca juga: Diduga Sudah Bocor, Penggerebekan Lapak Judi Tembak Ikan di Mabar Cuma Menyita Satu Mesin Saja

Pernah satu ketika, kata A, pintu markas judi tembak ikan itu terbuka lebar.

Ia melihat di dalamnya terdapat sejumlah meja permainan judi tersebut.

"Kabupaten Asahan ini ikonnya masjid. Tapi dekat masjid malah ada lokasi perjudian," kata A.

A merasa heran, kenapa lapak judi tembak ikan itu tak kunjung ditindak aparat penegak hukum. 

"Gitu lah memang pejabat kita ini," kata A.

Baca juga: Pomal Lantamal I Belawan Bakar Mesin Judi Tembak Ikan dan Mesin Dingdong, Ini Penjelasan Danpomal

Dari amatan di lokasi, tampak sejumlah sepeda motor terparkir rapi di depan markas judi tembak ikan tersebut.

Di lokasi juga dijaga sejumlah orang, yang senantiasa mengawasi pergerakan orang yang hilir mudik.

Belum diketahui siapa yang menjaga lokasi judi tembak ikan tersebut.

Apakah penjaganya dari oknum OKP, atau oknum aparat, sehingga bisa beroperasi terang-terangan di dekat Polres Asahan, belum terjawab.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved