Inilah Sosok Hasan Fauzi dan Tri Atmojo, 2 Guru Besar Dicopot Gelar Profesornya Oleh Nadiem Makarim

TRIBUN-MEDAN.com - Dua guru besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo saat ini tengah menjadi sorotan.

Mereka adalah  Hasan Fauzi dan Tri Atmojo. Keduanya setelah gelar profesor mereka dicopot oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.

Diketahui, Hasan Fauzi merupakan mantan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (WMA) UNS Hasan Fauzi, sementara Tri Atmojo adalah mantan Sekretaris MWA UNS.

Pencopotan gelar profesor atas Hasan Fauzi dan Tri Atmojo itu tertuang berdasarkan dari Surat Keputusan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi nomor 29985/RHS/M/08/2023 tertanggal 26 Juni 2023 tentang Penjatuhan Hukuman Disiplin Pembebasan dari Jabatan sebagai Guru Besar menjadi pelaksana yaitu tenaga pendidik.

Bukan hanya itu, mereka harus menerima nasib diberhentikan dari dosen. 

Dilansir TribunSolo.com, pencabutan status dosen keduanya karena dinilai melanggar Peraturan Pemerintah No. 94/2021 Pasal 3 huruf e, Pasal 3 huruf f, dan Pasal 5 huruf a. Pada bunyi PP No.94/2021 Pasal huruf a disebut pelanggaran berupa penyalahgunaan wewenang.

Meski demikian pihak rektorat UNS tidak mengetahui secara detail terkait pelanggaran keduanya.

Usai statusnya sebagai dosen dicabut, Hasan Fauzi maupun Tri Atmojo kini harus turun jabatan menjadi pejabat administrasi di bawah universitas.

Sementara melansir Tribunnews.com, dua guru besar UNS itu dicopot diduga buntut dari pemilihan Rektor UNS masa bakti 2023-2028.

Lantas, siapakan Hasan Fauzi dan Tri Atmojo? Berikut biodatanya.

1. Hasan Fauzi

Hasan Fauzi yang bergelar Prof. Hasan Fauzi, Ph. D., Ak, CA. CSRS, CSRA adalah pria kelahiran Lamongan, Jawa Timur, pada 1 Juli 1962.

Ia merupakan guru besar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS.

Hasan Fauzi dikukuhkan sebagai guru besar FEB UNS pada 5 Juli 2018

Dikutip dari situs resmi FEB UNS, Hasan Fauzi saat ini berpangkat sebagai Pembina dan termasuk golongan IV/a.

Ia merupakan lulusan S1 Akuntansi Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 1986.