Tantri Tanjung Mahasiswi asal Simalungun Tewas, Dibunuh Mantan Pacar yang Pengin Kuasai Harta Korban

Seorang mahasiswi bernama Tantri Tanjung (20) asal Kabupaten Simalungun ditemukan tidak bernyawa dibunuh mantan pacarnya yang pengin menguasai harta

Editor: Jefri Susetio
Istimewa
Seorang mahasiswi bernama Tantri Tanjung (20) asal Kabupaten Simalungun ditemukan tidak bernyawa di kawasan pemandian Dusun 1 Afdeling IV Dolor Ilur, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdangbedagai, Sabtu (15/7/2023). 

TRIBUNMEDAN.COM - Seorang mahasiswi bernama Tantri Tanjung (20) asal Kabupaten Simalungun ditemukan tidak bernyawa di kawasan pemandian Dusun 1 Afdeling IV Dolor Ilur, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdangbedagai, Sabtu (15/7/2023).

Besar dugaan Tantri Tanjung dibunuh mantan pacarnya berinisial AL (21) dengan motif pengin menguasai harta korban.

Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus mengatakan, jasad korban ditemukan di dalam jurang dengan posisi telentang. Dan, masih menggunakan pakaian.

Baca juga: Tanda-tanda Suami Meylisa Zaara LGBT, Dipeluk Pengin Bercinta di Kamar Malah Pindah ke Ruang Tamu

 

"Tak jauh dari lokasi ditemukan satu buah batu dan helm," ujarnya kepada media.

Saat dilakukan evakuasi jasad korban, pelaku AL turut dihadirkan di lokasi untuk olah TKP.

"Setelah pelaku ditangkap kita dan kita langsung melakukan olah TKP. Kita pun berkoordinasi dengan Polsek Dolok Merawan, setelah itu, kita serahkan sepenuhnya kepada Polsek Dolok Merawan," kata Yunus.

Agus menyebut pihaknya juga mengamankan barang bukti di TKP berupa sebongkah batu padas dan satu helm warna hitam.

"Pelaku menggunakan batu tersebut dan memukul kepala bagian belakang korban," ujarnya.

Anggota Polisi dari Polres Simalungun dan Polsek Dolok Merawan membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Kota Tebing Tinggi untuk diotopsi.

Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB, jasad Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun (USI) itu tiba di rumah duka di Jalan Anjangsana Huta IV Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.

Tak lama kemudian jasad korban langsung dikebumikan di permakaman keluarga.

Pangulu Karang Anyar, Syafii mengatakan Tantri adalah anak semata wayang yang dikenal baik dan periang oleh warga setempat.

Pihak keluarga terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada Senin (10/7/2023) siang.

Tak kunjung pulang, kedua orangtuanya mulai khawatir hingga mencari tahu kehilangan Tanri ke Gamot (Kepling) dan Polsek Serbelawan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved