Advertorial
Paroki Santo Paulus Pasar Merah Gelar 100 Tahun Pesta Syukur Ordo Karmel, Ada 3 Peristiwa Sukacita
Paroki Santo Paulus Pasar Merah Medan berusia 56 tahun. Momentum ini bertepatan dengan genap 100 tahun Ordo Karmel berkarya di Indonesia.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com ,MEDAN - Pesta Syukur 100 Tahun Ordo Karmel berkarya di Indonesia, sekaligus 56 Tahun Paroki Santo Paulus Pasar Merah Medan dan 2 Tahun Pelindung Stasi Maria Bunda Karmel digelar di Jalan HM .Joni, Kelurahan Teladan Timur, Kota Medan, Minggu (16/7/2023).
Pada tahun 2023 ini, Paroki Santo Paulus Pasar Merah Medan berusia 56 tahun. Momentum ini bertepatan dengan genap 100 tahun Ordo Karmel berkarya di Indonesia.
Dalam wilayah Keuskupan Agung Medan, para Pastor dari Ordo Karmel ini berkarya di 8 (delapan) Gereja Paroki.
Tahun ini juga, Gereja Stasi Maria Bunda Karmel Marindal, yang merupakan pemekaran dari Gereja Santo Benediktus Marindal juga genap berusia 2 tahun.
Di Paroki Santos Paulus Pasar Merah Medan, tiga peristiwa suka cita ini dirayakan dalam aneka kegiatan yang sudah dimulai sejak awal tahun 2023. Ada dua bagian besar kegiatan, yaitu Pra Perayaan Syukur dan Puncak Perayaan Syukur.
Adapun beberapa kegiatan pra perayaan yang telah selesai dilaksanakan untuk menyambut perayaan puncak hari ini berupa Rekoleksi, seminar Rohani, pembagian sembako, kunjungan ke Lapas Wanita kelas II di Tanjung Gusta, pemberian siraman rohani, Lomba Koor Mars Panca Tugas Gereja dengan judul Gereja Berbuah, dan Misa Triduum selama tiga hari berturut-turut.
Puncak Perayaan Syukur hari ini diawali dengan Perayaan Misa Syukur (ibadat) yang dipimpin selebran utama Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Medan, Pastor Mikael Manurung, OFM.Cap bersama para pastor Karmel sebagai konselebran sejumlah 8 (delapan) orang.
Misa ini dihadiri sekira 3.000 umat Paroki Santo Paulus Pasar Merah Medan.
Pastor kepala Paroki Santo Paulus Pasar Merah Medan, Willy Ag. Purwanto, O.Carm mengatakan pada perayaan puncak ini, Paroki Santo Paulus Pasar Merah Medan mengangkat tema "Saatnya Makin Berbuah Bagi Bangsa dan Gereja".
"Bagaimana umat Paroki Pasar Merah ini diajak untuk berbuah yang nyata tidak hanya ekslusif, tapi menjadi pribadi yang inklusif yang mau terbuka. Mau terbuka untuk mengembangkan imannya yang diwujudnyatakan dalam tindakan yang nyata, yang perduli terhadap situasi lingkungan. Jadi kami umat Khatolik siap sedia untuk mendukung program pemerintah,"kata Pastor Willy Ag. Purwanto, Minggu (16/7/2023).
Ia berharap kedepannya dengan Puncak Perayaan Syukur Paroki Pasar Merah Medan ini, Pastor, Pengurus Gereja dan Umat, dapat semakin membaik, agar menjadi berkat bagi masyarakat Kota Medan, untuk menghadirkan kebaikan hidup bersama.
"Ini semua perlu sinergitas. Maka dalam gereja sinodal, Pastor, Pengurus Gereja dan Umat bersama-sama menjadi teman seperjalanan, saling mendukung, saling bersinergi, supaya cita cita yang sama itu dapat lebih cepat lagi tercapai. Terlebih untuk menunjukkan bagaimana spritualitas Ordo Karmel dengan semangat doa, persaudaraan dan pelayanan itu dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari,"pungkasnya.
(cr29/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Paroki-Santo-Paulus-Pasar-Merah-Medan_.jpg)